Kendal Usulkan Lahan Tambak yang Rawan Rob sebagai Lokasi Sekolah Rakyat, Berharap Teknologi Canggih

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Sekolah Rakyat di Kendal rencananya dibangun di atas lahan seluas 8,5 hektare.

Lokasi calon Sekolah Rakyat itu berada di Kelurahan Bandengan, berupa lahan tambak dan rawan rob.

Lokasi ini telah dicek langsung Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyatakan, dari luasan, lahan tersebut telah memenuhi syarat yang ditetapkan Kemensos sebagai lokasi Sekolah Rakyat.

Lahan tersebut merupakan milik Pemkab Kendal.

Nantinya, kata Tika, sapaannya, akan digunakan teknologi canggih untuk mengatasi rob di lokasi ini.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam pembangunan Sekolah Rakyat di daerah rawan rob. Nanti akan menggunakan teknologi canggih yang bisa mengatasi bencana tersebut," kata Tika, Jumat (13/6/2025).

Baca juga: Kendal Disanksi Kementerian Lingkungan Hidup, Diberi Waktu 6 Bulan Perbaiki Penanganan Sampah

Tika sebenarnya sudah mempunyai opsi lahan lain yang bisa diajukan untuk pembangunan sekolah rakyat. 

Hanya saja, saat ini, status lahan alternatif tersebut milik TNI AD.

Jika ingin dilakukan tukar guling tanah dengan lahan milik Pemkab Kendal, prosesnya memakan waktu cukup lama. 

Sedangkan, lokasi lahan lain yang dimiliki Pemkab saat ini terpencar-pencar sehingga tidak masuk kriteria persyaratan.

Ia pun optimistis, Sekolah Rakyat di Kendal akan didirikan di lokasi yang telah disurvei.

"Ada lahan tapi lokasinya ada yang di Kendal bagian atas, itu mencar-mencar lokasinya jadi tidak sesuai persyaratannya," ungkapnya.

6 Sekolah Rakyat di Jateng

Sebelumnya, Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono mengungkapkan, ada 5 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang sudah mengajukan pembangunan Sekolah Rakyat.

Magelang menjadi wilayah terbanyak dengan 2 lokasi, sedangkan di Kabupaten Banyumas, Temanggung, Solo, dan Pati masing-masing 1 lokasi.

"Nah, di Kendal ini sedang diajukan 1 lokasi, syarat luas lahannya sudah terpenuhi," kata Agus Jabo saat meninjau lokasi Sekolah Rakyat di Kendal, Kamis (6/6/2025).

Kehadiran Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari program percepatan pengentasan kemiskinan. 

Syarat siswa yang diperbolehkan mendaftar ialah dari kalangan miskin dan miskin ekstrem.

Baca juga: Tumpukan Sampah di Tepi Jalan Jetis Kendal Ganggu Pengguna Jalan, Mulai Bau Hingga Makan Badan Jalan

Setelah masuk di Sekolah Rakyat, mereka akan mendapatkan fasilitas unggulan secara gratis dengan daya tampung 1000 siswa. 

Nantinya, siswa juga mendapat berbagai keterampilan yang bisa diaplikasikan setelah lulus.

"Sekolah Rakyat ini tingkatnya SD-SMA, jadi nanti ada ruang kelas sistemnya boarding, ada fasilitas lengkap."

"Dan ini diharapkan bisa mengurangi kemiskinan, dari penelitian menunjukkan 64 persen orangtua miskin, itu anaknya juga ikut miskin. Kita tidak ingin itu terjadi, anak harus sukses." sambungnya.

Dipilih Tak Rawan Bencana

Terkait lokasi bakal calon Sekolah Rakyat di Kendal, Agus akan melakukan pengecekan ulang untuk memastikan lahan tersebut sesuai kriteria.

"Ternyata sudah dilakukan asesmen tapi kita cek kembali dan ini ternyata sering terjadi rob. Nanti yang memutuskan dari Kementerian PU," sambungnya.

Jika kriteria tersebut tidak terpenuhi maka Pemkab Kendal harus mencari lahan baru sebagai pengganti untuk pembangunan gedung sekolah rakyat.

Dikatakannya, lahan manapun bisa diusulkan sebagai tempat pembangunan Sekolah Rakyat asal sesuai kriteria.

"Yang penting, itu merupakan lahan milik pemkab, kemudian tidak rawan bencana," katanya. (*)