Berita Banyumas

6 Tahun Tak Punya Gunungan Sampah di TPA, Banyumas Layak Jadi Contoh Dunia dalam Pengelolaan Sampah

Kabupaten Banyumas sukses mengolah sampah tanpa memiliki tempat pembuangan akhir (TPA) landfill.

Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
PILAH SAMPAH - Pekerja memilah sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Senin (7/3/2022). Banyumas berhasil mengolah sampah tanpa memiliki gunungan sampah landfill. 

Berkat keberhasilan mengelola sampah, Banyumas mendapat hibah senilai 150.000 dollar AS atau setara Rp2,4 miliar dari United Nations Capital Development Fund (UNCDF), badan pendanaan pembangunan milik PBB.

Hibah ini tidak disalurkan langsung ke pemerintah daerah, melainkan melalui PT Banyumas Investama Jaya (BIJ), BUMD milik Pemkab Banyumas, dan Greenprosa, startup pengelola sampah berbasis teknologi rekanan UNCDF.

BIJ menerima 120.000 dolar AS untuk peningkatan produksi Refuse Derived Fuel (RDF) di TPST Kedungrandu II.

Baca juga: Lokasinya Strategis, Desa Penghasil Durian Unggul di Selatan Banyumas Dirikan Agrowisata

Sementara, Greenprosa, menerima 30.000 dolar AS untuk membantu peningkatan kapasitas pengolahan sampah di KSM.

"Banyumas dianggap oleh UNCDF sebagai kota yang punya komitmen tinggi dalam pengelolaan sampah dan dinilai berhasil mengubah sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis," ujar Perwakilan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), Sendi, Rabu (11/6/2025).

Layak Dijadikan Contoh

Wakil dari Direktorat Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup Agus Supriyanto menyebut, Banyumas layak menjadi percontohan pengelolaan sampah.

Sejak 2018, Banyumas konsisten mengelola sampah tanpa menimbulkan sampah baru.

"Banyumas ini dari tahun 2018 konsisten mengelola sampah dan cenderung meningkat."

"Bahkan, dibanding kota-kota di negara lain, UNCDF melihat, Banyumas sebagai model pengelolaan sampah yang layak dijadikan contoh," ungkapnya. 

Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyambut baik bantuan dari UNCDF.

Dia berharap, kerja sama ini bisa terus berlanjut.

"Saya terima semua hibah ini, selama sesuai aturan." 

"Ini bentuk kepercayaan dunia internasional pada Banyumas."

"Tidak menutup kemungkinan, akan ada bantuan-bantuan lain dari UNCDF ke depan," katanya. (Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved