Berita Banyumas

Derita Pedagang Pakaian Pasar Wage: Digerus Pasar Online hingga Gaptek. Apa Solusi Pemkab Banyumas?

Gagap teknologi bikin pedagang pakaian Pasar Wage Purwokerto semakin kalah saing dalam penjualan. Pemkab Banyumas bakal beri admin medsos.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati
KALAH SAING DENGAN ONLINE - Pedagang pakaian Pasar Wage Purwokerto, Kabupaten Banyumas, menunggu pembeli, Rabu (4/6/2025). Pedagang pakaian di Pasar Wage Purwokerto mengeluhkan sepinya pembeli karena kalah saing dengan perdagangan online. 

Sudah tiga hari terakhir tak satu pun baju yang dijajakan di pasar tersebut terjual.

Dia mengakui, tren belanja online memengaruhi penjualan pakaian.

"Kadang tiga hari gak laku sama sekali. Paling, sehari cuma dapat Rp20 ribu," ujar Priyo.

Ia menjual berbagai aneka baju, ada yang baru ada pula yang bekas. 

Harga baju-baju itu bermacam-macam, mulai Rp15 ribu per potong untuk baju bekas layak pakai.

Sementara, baju-baju baru dipatok Rp50 ribu hingga Rp100 ribuan per potong.
 
Baju-baju tersebut dia dapat dari suplier.

Untuk menopang ekonomi keluarga, sang istri berjualan makanan secara daring, seperti nasi goreng, di rumah.

"Apa-apa sekarang online, apa-apa murah."

"Kita di pasar jadi makin sepi," kata Priyo, sambil menatap dagangannya. 

Baca juga: Respons Cepat PDAM Banyumas: Aduan Kebocoran Pagi Hari, Siang Sudah Tuntas Ditangani

Priyo belum berniat menjual dagangan secara daring seperti yang dilakukan sang istri.

Kondisi serupa juga dialami pedagang lain, Lilis (50), yang sudah berjualan sejak mengikuti orangtuanya di pasar lama, jauh sebelum Pasar Wage pindah ke lokasi sekarang, sekitar tahun 1970-an. 

Ia mengaku, penghasilannya tidak menentu. 

"Paling, ada satu dua pembeli saja sehari. Sepi sekali sekarang," keluhnya.

Ia merasa tak mampu beradaptasi dengan sistem jualan online seperti anak-anak muda. 

"Saya tidak bisa jualan online, ndak ngerti caranya." 

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved