Berita Semarang
Gagal Tagih Utang, Warga Semarang Bikin Laporan Palsu ke Tim Damkar untuk Satroni Pemilik Utang
Tim Pemadam Kebakaran Semarang kena prank warga yang kesal tak bisa menagih utang.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Tim Pemadam Kebakaran Semarang kena prank warga yang kesal tak bisa menagih utang.
Seolah menjadi pemilik rumah, warga tersebut meminta tim Damkar datang untuk mengevakuasi ular yang masuk ke rumah Endar.
Ternyata, rumah tersebut milik wanita pemilik utang yang tak membuat laporan.
Kejadian ini dibagikan petugas Damkar Kota Semarang, Edy, lewat video yang diunggah akun Instagram @adebhakti.
Curhatan petugas Damkar Semarang ini pun viral di media sosial.
Edy mengungkap kronologi laporan palsu yang masuk ke Damkar Semarang.
Baca juga: Mobil Dinas Wali Kota Semarang H 1 A Bisa Dipinjam Calon Pengantin, Gratis Driver dan BBM 8 Jam
Awalnya, mereka mendapat laporan bahwa ada ular di dalam rumah dan diminta segera mengevakuasinya.
Namun, ketika tim sampai di lokasi, tidak ada ular yang ditemukan.
Setelah ditelisik, pemilik rumah bernama Bu Endar mengaku sempat mendapat ancaman bakal didatangi petugas Damkar jika tak membayar utang.
"Bu Endar itu punya utang sama pelapor, terus pelapor pura-pura jadi Bu Endar."
"Sebelumnya, Bu Endar diteror sama pelapor, katanya kalau tak bayar utang nanti tak datangi Damkar," ujar Edy dalam video.
Sebelum berangkat ke rumah Endar, Edy sebenarnya sudah meminta bukti berupa foto atau video kepada pelapor terkait keberadaan ular tersebut namun tidak diberikan.
Pelapor juga memblokir nomor telepon petugas Damkar setelah laporan dibuat.
Baca juga: Ketua Hanura Jateng Bambang Raya Jadi Tersangka Kasus Prostitusi, Pemilik Karaoke Penyedia Striptis
Edy menduga, laporan itu sengaja dibuat sebagai bentuk tekanan kepada pihak yang berutang.
"Jangan seperti itulah. Kita itu kerja di Damkar, bukan main-main."
"Takutnya, nanti, tetangga jenengan atau saudara jenengan rumahnya kebakar tapi kita masih menangani laporan palsu. Kasihan," kata Edy.
Bisa Membahayakan
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Damkar Kota Semarang Ade Bhakti membenarkan kejadian itu.
Dia pun menyayangkan tindakan pelapoar yang dinilai tidak etis, bahkan bisa membahayakan orang lain.
"Jangan kayak gitu lah, jangan buat mainan ya," kata Ade Bhakti saat dikonfirmasi, Kamis (5/6/2025).
Ia juga mengingatkan bahwa petugas Damkar bekerja untuk kepentingan masyarakat luas, terutama dalam situasi darurat yang memerlukan penanganan cepat dan tepat. (Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Semarang Lapor Damkar karena Gagal Tagih Utang, Petugas Merasa Dikerjai".
Rutin Nabung Rp10 Ribu Setiap Hari, 36 Pedagang Pasar Projo Ambarawa Semarang Berangkat Umrah Bareng |
![]() |
---|
Sebut Kota Semarang Jadi Incaran Investor, Wali Kota Agustina Dorong Ekonomi Kreatif Lokal |
![]() |
---|
Kematian Mahasiswa Unnes Dinilai Janggal, Dari CCTV Dibawa 4 Pria Berbaju Hitam Naik Mobil Berorator |
![]() |
---|
Viral Konvoi Motor di Jalan Lingkar Ambarawa Semarang Bawa Senjata Tajam, Polisi Buru Pelaku |
![]() |
---|
Terjebak di Kamar Mandi, Seorang Lansia Jadi Korban Tewas Kebakaran di Candisari Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.