Berita Kendal
Remaja Acungkan Celurit ke Pengguna Jalan di Kendal Teridentifikasi, Tak Ada saat Didatangi Polisi
jajaran Polsek Cepiring mendatangi rumah pelaku yang acungkan celurit di Dusun Lanji RT. 5 RW. 1 Kecamatan Patebon Kendal.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengungkap identitas remaja berkaus putih yang mengacungkan celurit, dengan panjang sekitar satu meter di wilayah Damarsari Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal pada Minggu (28/9/2025) dini hari sekitar pukul 03:30 WIB.
Namun, saat didatangi ke rumahnya, remaja tersebut tidak ada.
"Bahwa benar dari profiling wajah orang yang mengacungkan senjata tajam berupa Celurit panjang yang telah viral di Medsos itu, sudah kami ketahui," kata Kapolsek Cepiring, AKP Darwan melalui Kabag Ops Polres Kendal, Kompol Abdullah Umar, Minggu (28/9/2025) petang.
Baca juga: BRISIK! Program MBG Berujung Petaka Bagi Siswa, Siapa Bertanggungjawab?
Setelah mengetahui identitas remaja tersebut, jajaran Polsek Cepiring kemudian mendatangi rumah pelaku di Dusun Lanji RT. 5 RW. 1 Kecamatan Patebon Kendal.
"Hasil penyelidikan benar orang tersebut yang viral. Tapi belum ketemu saat didatangi ke rumah, orangnya tidak berada di tempat," sambungnya.
Polisi kemudian mengorek keberadaan remaja tersebut dari Ketua RT 5 RW 1 Dusun Lanji. Informasinya, remaja itu tinggal di indekos di daerah Kota Semarang.
"Sedang proses penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.
Sebelumnya, unggahan video berdurasi 1 menit 30 detik memperlihatkan gerombolan remaja membawa senjata tajam di Kabupaten Kendal viral di media sosial.
Informasi yang dihimpun, aksi itu terjadi di wilayah Damarsari Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal, Minggu (28/9/2025) sekitar pukul 03:30 WIB.
Saat itu, perekam mulanya tengah mengemudikan mobilnya di sekitar jalanan Damarsari.
Baca juga: Segarnya Es Buah Brutal Pak Arif di Weleri Kendal, Tetap Laris di Tengah Gempuran Minuman Cepat Saji
Dalam rekaman itu memperlihatkan, gerombolan remaja mengendarai motor sambil menenteng senjata tajam berjenis celurit berukuran sekitar satu meter.
Perekam bersama rekan yang lain di dalam mobil kemudian berniat menerobos kerumunan remaja tersebut.
Tak disangka, salah satu di antara gerombolan justru mendekati perekam dengan mengacungkan celurit yang dibawa.
Remaja berkaus putih lengan panjang itu juga terlihat memaki dan mengancam perekam di dalam mobil.
Umar menuturkan, kasus tersebut sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Cepiring.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.