Berita Pati

Kantor Desa Langse Pati Diberondong Tembakan Orang Tak Dikenal, Perangkat Desa Resah

Kantor Desa Langse, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, menjadi sasaran aksi teror penembak misterius. Ada enam lubang bekas tembakan.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/MAZKA HAUZAN NAUFAL
TEROR TEMBAKAN - Eko, warga Desa Langse, Kecamatan Margorejo, Pati, menunjukkan cekungan bekas tembakan peluru senapan angin di pintu kaca balai desa setempat, Rabu (28/5/2025). (Insert) bekas tembakan yang tertinggal di pintu kaca Balai Desa Langse. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Kantor Desa Langse, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, menjadi sasaran aksi teror penembak misterius.

Terdapat enam lubang atau cekungan yang tersebar di dinding dan pintu kantor desa yang terbuat dari kaca tebal.

Ditemukan pula peluru gotri di lokasi. 

Diduga, pelaku menggunakan senapan angin atau airsoft gun.

Kepala Desa Langse, Amrudin, membenarkan kejadian tersebut. 

Pihaknya telah melapor kejadian ini pihak polisi.

"Kami sudah lapor ke Polsek," ujar Amrudin saat dikonfirmasi via sambungan telepon. 

Baca juga: PBB Pati Naik 250 Persen, IKA PMII Buka Posko Aduan Bagi Warga Terdampak

Dia menyebut, ada enam bekas tembakan di Kantor Desa. 

Dia memperkirakan, aksi penembakan itu terjadi pada Selasa (27/5/2025) malam.

Perangkat Desa Resah

Amrudin mengatakan, teror penembakan ini membuat perangkat desa takut.

Apalagi, belum diketahui motif penembakannya itu.

"Yang jelas kan itu sudah menakut-nakuti."

"Tapi saya belum tahu detailnya seperti apa karena saya sedang di luar kota," tutur dia. 

Baca juga: Minta Jatah Uang Rokok Akamsi ke Loket Parkir RSUD Pati, Empat Preman Ditangkap Polisi

Dia menyebut, pascakejadian, pelayanan di Kantor Desa Langse tetap berjalan seperti biasa.

Hanya saja, sempat terpasang garis polisi saat pihak berwajib melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Ditangani Polisi

Kapolresta Pati AKBP Jaka Wahyudi mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan barang bukti dan melakukan penyelidikan atas kasus ini. 

"Barang buktinya berupa peluru gotri. Sudah kami kirim ke Labfor (laboratorium forensik). Nanti akan kami rilis setelah lengkap datanya."

"Saat ini, Inafis masih melakukan pendalaman," ujar dia saat diwawancarai di Pendopo Kabupaten Pati. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved