Yoyok Sukawi Lunasi Utang PSIS Rp45 Miliar. Apa yang Bikin Mahesa Jenar Punya Tanggungan Besar?

Yoyok mengatakan, utang Rp45 miliar yang ditanggung PT MJS itu terjadi pada 2023-2024.

Satu di antaranya, karena renovasi Stadion Jatidiri Semarang.

Perbaikan stadion selama dua tahun membuat PSIS berstatus sebagai tim musafir.

Ini membuat Mahesa Jenar harus mencari lokasi baru untuk menggelar pertandingan yang membuat biaya akomodasi membengkak.

Baca juga: Renovasi Stadion Jatidiri Jadi Biang Kerok Utang PSIS Rp45 Miliar, Yoyok Tunggu Sikap Pemegang Saham

Sebelumnya, pendapatan PSIS dari tiket pertandingan juga tak maksimal setelah PSSI melarang penonton dalam laga, setelah tragedi kanjuruhan 1 Oktober 2022.

"Selama PSIS musafir, kerugian kami dua tahun mencapai segitu, jadi pendapatan tiket tidak ada bahkan panpel selalu rugi."

"Ini mungkin tidak hanya di PSIS, klub Liga 1 lain saya rasa juga masih rugi," kata Yoyok, Selasa (21/1/2025) lalu.

Kini, setelah utang PSIS lunas dibayar dan keuangan menjadi sehat, Yoyok meminta Dirut PT MJS Agung Buwono mencari investor baru yang bersedia mengelola PSIS ke depannya.

Dia berharap, dengan pengelolaan profesional baru, PSIS dapat bangkit, berjaya, dan kembali promosi ke Liga 1.

"Saat ini, saya sendiri sudah menyerahkan pengelolaan PSIS kepada pemegang saham dan menginstruksikan kepada direktur utama, Bapak Agung Buwono, untuk mencari investor baru yang bersedia mengelola PSIS ke depannya supaya PSIS musim depan bisa cepat bangkit kembali, berjaya, dan segera kembali promosi ke Liga 1 musim depan," harap Yoyok, Minggu (25/5/2025). (Tribunbanyumas/Ariel Setiaputra)