PSIS Semarang

PSIS Semarang Makin Merana di Dasar Klasemen, PSS Sleman Justru Pesta Lima Gol Tanpa Balas

Stadion Jatidiri kembali menjadi saksi bisu penderitaan PSIS Semarang yang luluh lantak di hadapan pemuncak klasemen, PSS Sleman, dengan skor telak.

FRANCISKUS ARIEL
PESTA GOL DI JATIDIRI. Para pemain PSIS Semarang dan PSS Sleman berduel sengit di area kotak penalti dalam laga lanjutan Pegadaian Championship di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (19/10/2025). Dalam laga ini, tuan rumah PSIS harus mengakui keperkasaan tim tamu PSS Sleman setelah luluh lantak dengan skor telak 0-5. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Langit Stadion Jatidiri terasa makin kelabu bagi PSIS Semarang. Alih-alih menjadi benteng pertahanan yang angker, kandang Laskar Mahesa Jenar justru kembali menjadi panggung pesta pora bagi tim lawan. Kali ini, giliran pemuncak klasemen, PSS Sleman, yang berpesta lima gol tanpa ampun, Minggu (19/10/2025) malam.

Kekalahan telak 0-5 ini tak hanya menambah luka, tetapi juga semakin menenggelamkan PSIS di dasar klasemen sementara Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026. Asa untuk bangkit seolah sirna ditelan keperkasaan Super Elang Jawa yang tampil tanpa celah sejak peluit pertama dibunyikan.

Pesta Gol Super Elja

Baca juga: Hadapi PSS Sleman, Ega Janji Siapkan Formula Baru untuk Tim PSIS agar Dapat Poin

Mimpi buruk bagi tuan rumah sudah dimulai saat laga baru berjalan empat menit. Penyerang PSS, Gustavo Tocantins, dengan mudah membuka keran gol. Belum sempat PSIS menata permainan, Frederic Injai menggandakan keunggulan sepuluh menit kemudian.

Derita Mahesa Jenar semakin dalam ketika Tocantins mencetak gol keduanya pada menit ke-38, membuat babak pertama berakhir dengan skor 3-0 yang begitu menyakitkan. Di babak kedua, situasi tak berubah. PSS terus menekan hingga Frederic Injai kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-59, disusul gol penutup dari Terens Puhiri pada menit ke-79.

Nasib Kontras Dua Tim

Hasil ini menjadi cerminan nasib yang begitu kontras bagi kedua kesebelasan. Bagi PSIS, kekalahan ini membuat mereka tertahan di dasar klasemen dengan koleksi hanya satu poin dari enam pertandingan. Sebuah awal musim yang begitu suram dan penuh tanda tanya.

Sebaliknya, bagi PSS Sleman, kemenangan ini adalah penegasan status mereka sebagai kandidat kuat juara. Tim asuhan Riko Simanjuntak ini kokoh di puncak klasemen dengan rekor sempurna: enam laga, enam kemenangan, 18 poin. Mereka bahkan sukses memperlebar jarak dari pesaing terdekatnya, Barito Putera, yang tersandung di pekan yang sama. Kini, PSS terbang tinggi sendirian di puncak, sementara PSIS harus berjuang keras untuk keluar dari jurang degradasi.

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved