PSIS Semarang

Yoyok Sukawi Lunasi Utang PSIS Rp45 Miliar. Apa yang Bikin Mahesa Jenar Punya Tanggungan Besar?

Utang PSIS Semarang yang mencapai Rp45 miliar telah dilunasi CEO PSIS Yoyok Sukawi. Utang tersebut terjadi karena operasional tim yang membengkak.

Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/ARIEL SETIAPUTRA
EUFORIA SUPORTER PSIS - Suporter memenuhi Jalan Teuku Umra, Jatingaleh, Semarang, menyambut kedatangan tim PSIS yang rampung melakoni BRI Liga 1 2021/2022, Rabu (30/3/2022) malam. CEO PSIS Yoyok Sukawi mengaku telah melunasi utang PSIS yang mencapai Rp45 miliar. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Utang PSIS Semarang Rp45 miliar lunas setelah dibayar Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi.

Yoyok mengakui, krisis keuangan di tubuh PSIS memengaruhi performa tim.

Hingga akhirnya, klub yang promosi ke Liga 1 pada 2018 itu tak mampu bertahan dan harus kembali terlempar ke Liga 2.

Hal ini diungkapkan Yoyok lewat unggahan di Instagram, Minggu (25/5/2025).

Menurut Yoyok, kondisi keuangan tim yang tak sehat membuat manajemen terlambat membayar gaji pemain dan ofisial selama selama kompetisi Liga 1 2024/2025 berlangsung.

Keterlambatan pembayaran gaji ini pula yang membuat sejumlah pemain inti hengkang hingga membuat performa tim merosot tajam.

Baca juga: Utang PSIS Lunas, CEO Yoyok Sukawi Janji Tunggakan Gaji Pemain Dibayar sesuai Kesepakatan

PSIS Semarang yang selalu berada di peringkat atas Liga 1 2023/2024, harus mengakhiri Liga 1 2024/2025 sebagai juru kunci atau di dasar klasemen.

Tak ingin krisis keuangan terus menggerogoti Mahesa Jenar, Yoyok mengaku telah melunasi utang PSIS Rp45 miliar tersebut.

"Akhirnya, karena kecintaan saya kepada PSIS, utang tersebut sudah saya lunasi tuntas dan PSIS sudah sehat kembali, tidak terbebani utang masa lalu, sudah tinggal melangkah dengan kekuatan baru," tulis Yoyok.

Lantas, dari mana utang PSIS Rp45 miliar itu muncul sehingga Yoyok rela merogok kocek pribadi?

Tanggungan 2023-2024

Utang PSIS yang mencapai Rp45 miliar pertama kali mencuat setelah rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Mahesa Jenar Semarang (MJS), pemilik PSIS Semarang.

Hal ini diungkapkan PSIS lewat akun Instagram resmi mereka, @psisfcofficial, Januari 2025.

"PT Mahesa Jenar Semarang (MJS) mengadakan RUPS dengan hasil sebagai berikut. Direktur utama melaporkan laporan keuangan yang dibuat oleh lembaga akuntan publik independen dengan hasil adanya tanggungan Rp45 miliar pada tahun 2023 dan 2024. Selama ini tanggungan tersebut dibayarkan berupa pemberian dana talangan oleh Yoyok Sukawi dan Khairul Anwar sebagai pemegang saham," tulis keterangan resmi tersebut.

Terkait kondisi ini, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi memberi solusi, melepas saham yang dimiliki kepada investor yang bersedia melunasi utang tersebut.

Apa yang membuat PSIS memiliki utang?

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved