LIPSUS Koperasi Banyumas
Telah Terbentuk 157 Koperasi Merah Putih di Banyumas, Setiap Desa dan Kelurahan Ada Satu
Hingga Selasa (20/5/2025), sebanyak 157 Koperasi Merah Putih telah terbentuk di desa dan kelurahan di Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Hingga mampu menekan inflasi dan memperkuat ketahanan pangan dengan memperpendek rantai pasok dan meningkatkan posisi tawar petani .
Keberadaan Koperasi Desa Merah Putih adalah wujud modernisasi manajemen sistem perkoperasian guna meningkatkan efisiensi dan transparansi, menekan harga di tingkat konsumen dengan memperpendek rantai distribusi.
Baca juga: Mendes PDT Ungkap Sumber Dana Pembentukan Koperasi Merah Putih, Kades Tak Bisa Lagi Menghindar
Juga, meningkatkan harga di tingkat petani sehingga nilai tukar petani (NTP) naik.
Kemudian, menekan pergerakan tengkulak dengan menjadikan koperasi sebagai pembeli utama hasil pertanian dan perikanan.
Selain itu, menjadi akselerator, konsolidator, dan agregator UMKM untuk memperkuat ekonomi lokal.
Fokus Pembentukan Pengurus dan Rencana Bisnis

Anggota DPRD Banyumas dari Fraksi Partai Gerindra, Rachmat Imanda mengapresiasi progres pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Banyumas.
"Awalnya, saat dikumpulkan para pendamping, progresnya 0 persen."
"Tapi sekarang, sudah banyak yang menyusun jadwal dan melakukan musdesus. Saya kira, ini on the track," kata Imanda, Selasa (20/5/2025).
Ia menyampaikan, banyak desa di Banyumas melaksanakan musdesus pembentukan pengurus di pekan ketiga dan keempat Mei 2025.
"Kita saling sharing info, ada yang tanya berapa simpanan pokok dan wajib antar desa, dan tanggapan antar desa satu sama lain, kita saling sharing," katanya.
Imanda yang turut mendampingi pembentukan Koperasi Merah Putih menjelaskan, belum ada pembanasan soal pemanfaatan aset atau pengembangan fisik koperasi.
Fokus utamanya adalah pembentukan pengurus dan penyusunan rencana bisnis ke depan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.