Berita Semarang

Perusahaan Daur Ulang Bersiap Buka Usaha di Semarang, Butuh 2000 Pekerja

Perusahaan bergerak di bidang daur ulang berencana membuka usaha di Kota Semarang. Mereka diperkirakan membuka 2000 lowongan kerja.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/EKA YULIANTI FAJLIN
INVESTOR BARU - Kepala Disnaker Kota Semarang Sutrisno saat ditemui wartawan beberapa waktu lalu. Sutrisno mengungkap adanya investor yang siap membuka perusahaan di Semarang dan membutuhkan sekitar 2000 pekerja. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang mengungkap rencana investor baru membuka perusahaan di ibu kota Jawa Tengah itu.

Kehadiran investor tersebut diperkirakan akan membuka hingga 2000 lowongan kerja.

Kedatangan investor baru ini tentu menjadi angin segar di bidang ketenagakerjaan.

Mengingat, angka pengangguran terbuka di Kota Semarang masih 5,82 persen. 

Kepala Disnaker Kota Semarang, Sutrisno mengatakan, pihaknya masih menunggu memorandum of understanding (MoU) dan menyiapkan hal-hal berkaitan dengan perekrutan.

Baca juga: Pemkot Semarang Siap Bentuk Koperasi Merah Putih di Setiap Kelurahan, Wilayah Utara Jadi Percontohan

Harapannya, angka pengangguran yang berjumlah 55 ribu orang di Kita Semarang bisa berlahan menyusut.

"Investor baru ini bergerak dibidang recycle. Dari limbah-limbah akan di-recycle. Kami masih menunggu persyaratan," ungkapnya, Minggu (11/5/2025). 

Sutrisno mengatakan, Disnaker terus melakukan berbagai upaya agar angka pengangguran di Kota Semarang berkurang.

Termasuk, menggelar jobfair dengan menyediakan 2.000 lowongan kerja pada pekan lalu.

Menurutnya, antusiasme masyarakat mengikuti jobfair cukup tinggi, terbukti ribuan orang datang ke jobfair. 

"Mereka melamar tidak hanya satu perusahaan tapi beberapa perusahaan," katanya. 

Baca juga: Pelaku Usaha di Kabupaten Semarang Terima Sertifikat Halal dalam Kegiatan Kasmex di Ungaran

Tak hanya bagi masyarakat umum, Disnaker juga membuka peluang bagi kaum difabel untuk mendapatkan pekerjaan melalui jobfair.

Selain itu, Disnaker Kota Semarang juga rutin menggelar rekrutmen setiap Rabu dan Kamis dengan menggandeng perusahaan. 

Di sisi lain, pihaknya berupaya mengentaskan korban pemutusan hubungan kerja (PHK) melalui berbagai pelatihan untuk membangkitkan ekonomi mandiri. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved