Berita Jateng

Menkop Berharap Koperasi Merah Putih Bisa Buka 2 Juta Lapangan Kerja

Koperasi Desa Merah Putih diproyeksikan juga sebagai pembuka lapangan kerja besar-besaran di seluruh Indonesia

Penulis: Fachri Sakti N | Editor: Rustam Aji
TRIBUNJATENG/FACHRI
PEMBENTUKAN KOPERASI DESA - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menghadiri pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Kapung, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Selasa (6/5/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, GROBOGAN – Program nasional Koperasi Desa Merah Putih diharapkan mampu membuka jutaan lapangan kerja.

Hal itu disampaikan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi saat menghadiri pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Kapung, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Selasa (6/5/2025).

Budi Arie menegaskan, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih tak hanya jadi motor penggerak ekonomi pedesaan, tetapi juga diproyeksikan sebagai pembuka lapangan kerja besar-besaran di seluruh Indonesia.

Menurutnya, kalau satu Kopdes Merah Putih membutuhkan 25 orang kali 80 ribu sudah 2 juta lebih.

"Koperasi ini harus melibatkan potensi yang ada, kalau bisa ada anak muda yang dilibatkan. Kami sudah hitung sekitar 2 juta lapangan pekerjaan terbuka dari Kopdes," kata Budi Arie kepada awak media, Selasa (6/5/2025).

Apresiasi Gerak Cepat Grobogan

Menkop juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Grobogan yang bergerak cepat dalam menyukseskan program ini.

"Kita akan mempercepat pembentukan Kopdes Merah Putih, tadi Bupati menyampaikan tanggal 16 Mei 2025 seluruh Musdesus sudah selesai dilakukan di Kabupaten Grobogan untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih," ujar Budi Arie.

Bupati Grobogan, Setyo Hadi, membenarkan bahwa pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran yang menargetkan 273 desa dan 7 kelurahan di wilayahnya segera menyelesaikan pembentukan Kopdes melalui Musdesus paling lambat pertengahan Mei.

“Kami mendorong semua desa untuk memetakan potensi lokalnya dan membentuk koperasi yang dapat menciptakan ekonomi mandiri dan membuka lapangan kerja langsung di tingkat desa,” tutur Setyo Hadi.

“Paling lambat 16 Mei 2025 seluruh desa di Grobogan yang terdiri dari 273 desa dan 7 kelurahan ditargetkan telah melaksanakan Musdesus,” imbuhnya.

Ekosistem Usaha Berbasis Potensi Lokal

Menkop Budi Arie menambahkan, setiap Kopdes Merah Putih akan membangun ekosistem usaha berdasarkan kebutuhan masyarakat dan potensi desa.

Di Desa Kapung misalnya, akan dikembangkan gerai sembako, apotek desa, klinik, unit simpan pinjam, pergudangan, dan usaha lokal seperti peternakan, pertanian, hingga kerajinan batik.

“Saya menaruh harapan besar kepada Koperasi Desa Merah Putih Kapung yang terlahir dari Musdesus hari ini. Sudah saatnya sama-sama bergotong royong membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejehteraan bersama. Koperasi Desa Merah Putih Kapung diharapkan menjadi contoh nyata dalam pelaksanaan program Kopdes Merah Putih di Grobogan sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Budi Arie.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved