Tanggapi MUI Haramkan Vasektomi, Dedi Mulyadi Sarankan Laki-laki Pakai 'Pengaman' saat Berhubungan

MUI tegas menentang ide Dedi Mulyadi soal persyaratan vasektomi sebagai syarat bansos. Lalu, apa tanggapan Gubernur Jawa Barat tersebut?

Editor: Rustam Aji
KOMPAS.COM
VASEKTOMI UNTUK BANSOS - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mencetuskan ide agar keikutsertaan masyarakat dalam program KB menjadi syarat penerima berbagai bantuan 

"Pertumbuhan penduduk kita stabil dan malah cenderung minus. Menghentikan kemiskinan itu dengan membuka lapangan kerja bukan menyetop orang miskin lahir.  Inilah pentingnya dana sosial," jelas Cholil.

Baca juga: Video Respons Dedi Mulyadi Soal Ultimatum GRIB Jaya Hercules

Untuk itu, Cholil menyarankan, jika ada masyarakat muslim yang harus vasektomi untuk mendapatkan bansos, maka lebih baik tak usah mendaftar bansos.

Pasalnya Cholil yakin setiap orang pasti telah memiliki jalan rezekinya masing-masing.

"Tapi yang mau divasektomi itu mayoritas muslim, makanya itu saya sarankan kepada yang muslim kalau syarat ambil bansos adalah  vasektomi maka tak usah daftar bansos."

"Insya Allah saudara2 ada jalan lain rezekinya," ungkap Cholil.  (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fersianus Waku)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MUI Haramkan Vasektomi, Dedi Mulyadi Sebut Banyak Cara Laki-laki untuk KB: Banyak Alternatif

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved