Wanita Dicor di Ngadirojo Wonigiri

Pembunuhan Perempuan Dicor di Ngadirojo Wonogiri Tak Hanya Soal Asmara, Ada Utang Rp15 Juta

Asmara bukan satu-satunya alasan pembunuhan perempuan dicor di Ngadirojo Wonogiri. Pelaku ternyata punya utang dan gadaikan mobil korban.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
DIPERIKSA - Joko Nur Setiawan (memakai penutup kepala), saat dimintai keterangan penyidik di Mapolres Wonogiri, Jumat (2/5/2025) siang. Joko merupakan tersangka pembunuhan perempuan dicor di Ngadirojo, Wonogiri. 

Kasatreskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sedewo menambahkan, pelaku diketahui telah menggadaikan mobil milik korban.

Saat ditanya nominal, terangnya, masih didalami.

"Mobil sudah diamankan," tuturnya.

Dicekik dari Belakang

Sementara, Joko mengatakan, bertemu dengan korban di wilayah Batureno pada 11 Februari 2025, sekira pukul 08.00. 

Setelah pertemuan itu, pelaku mengajak korban ke rumah orangtuanya. 

Laki-laki itu mengaku membunuh korban dengan cara mencekiknya dari belakang.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Dicor di Samping Kandang Itik di Ngadirojo Wonogiri. Hilang Sejak Februari

Dia membenarkan telah mengubur jenazah Dwi di pekarangan belakang rumah orangtuanya.

Saat ditanya alasan mengecor liang tersebut, Joko mengaku tak ingin perbuatannya diketahui orang. 

Joko melakukan perbuatan itu seorang diri.

Dia melakukan hal itu karena korban meminta supaya dinikahi. 

Akan tetapi, dirinya telah memiliki istri dan anak. 

"Dia mengejar saya untuk dinikahi. Saya tidak mau, alasanya, saya sudah punya anak istri."

"Alasan lain, saya punya pinjaman Rp15 juta," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved