Wanita Dicor di Ngadirojo Wonigiri

Hasil Autopsi Mayat Perempuan Dicor di Ngadirojo Wonogiri, Polisi: Tidak Dalam Kondisi Hamil

Polisi mengungkap hasil autopsi jenazah mayat perempuan dicor di Ngadirojo, Wonogiri. Polisi memastikan, korban tidak dalam kondisi hamil.

|
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
JELASKAN HASIL AUTOPSI - Kasatreskrim Polres Wonogiri Iptu Agung Sadewo memberikan keterangan kepada wartawan terkait hasil autopsi jenazah perempuan terbungkus plastik dan dicor di Ngadirojo, Wonogiri, saat ditemui wartawan, Jumat (2/5/2025). Menurut Agung, jenazah yang teridentifikasi sebagai Dwi Hastuti (48) itu meninggal tidak dalam kondisi hamil. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOGIRI - Polres Wonogiri mengungkap hasil autopsi Dwi Hastuti (48), warga Baturetno, yang ditemukan terbungkus plastik dan dicor di belakang rumah warga Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

Kasatreskrim Polres Wonogiri Iptu Agung Sadewo mengatakan, dari autopsi ditemukan luka pada kepala korban.

"Hasil autopis, ada luka di kepala ada. Kemudian, karena dibekap itu mungkin yang bersangkutan mati lemas," kata Agung kepada wartawan, Jumat (2/5/2025) siang.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Dicor di Samping Kandang Itik di Ngadirojo Wonogiri. Hilang Sejak Februari

Agung mengatakan, ada beberapa kemungkinan penyebab kematian korban sebelum akhirnya dikubur di lahan belakang rumah.

Di antaranya, kepala terbentur fondasi di belakang rumah atau memang mati lemas karena dibekap pelaku saat cekcok.

Namun, Agung memastikan, korban tidak dalam kondisi hamil.

"Hasil autopsi tidak menyebutkan bahwa korban dalam kondisi hamil," imbuhnya. 

Menurut Agung, jenazah Dwi Hastuti telah dimakamkan keluarga setelah hasil autopsi selesai.

Autopsi dilakukan di RSUD Dr Moewardi Solo.

Hilang Sejak Februari

Diberitakan sebelumnya, jenazah Dwi Hastuti (48), warga Batureno, ditemukan terkubur dan dicor di belakang rumah warga wilayah Dusun Brubuh Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Polisi menemukan dan mengevakuasi jenazah korban pada Kamis (1/5/2025) dini hari.

Baca juga: Wisatawan Paralayang Jatuh ke Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Parasut Tak Mengembang Sempurna

Dwi Hastuti dilaporkan hilang setelah meninggalkan rumah pada 10 Februari 2025.

Perempuan tersebut dibunuh Joko Nur Setiawan (34), anak pemilik rumah tempat jenazah ditemukan.

Kepada polisi, Joko mengaku tega mencekik dan membekap Dwi Hastuti karena korban minta dinikahi.

Sementara, Joko telah berkeluarga. 

Kasus ini masih dalam penanganan Polres Wonogiri. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved