Berita Jateng

Pengusaha Asal Semarang Bambang Wuragil Dilaporkan Anak Kandung, Apa Perkaranya?

Pemilik tempat wisata Watu Gajah Park ini dilaporkan karena diduga menelantarkan Agil dan ibu kandungnya Siti Wuryanti selama 30 tahun. 

TRIBUNJATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
MERASA DITELANTARKAN - Agil Renata Saputra (kanan) bersama ibunya Siti Wuryanti (kiri), dan penasihat hukumnya Sagitarius (tengah), paparkan kronologi penelantaran anak dan laporan di Polda Jateng,Sabtu 19/4/2025 malam.  

"Sampai sekarang dia tidak pernah kembali," kata dia.

Siti mengaku tidak langsung membawa kasus ini ke jalur hukum. Dirinya berharap ada itikad baik dari Bambang Wuragil.

Hingga akhirnya Siti dan anaknya  memutuskan  melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. 

"Saya akhirnya melaporkan kasus itu ke polisi, tuturnya.

Ia menuturkan hingga saat ini pernikahannya masih menjadi perbincangan tetangga maupun saudara. Dirina memilih tinggal bersama anaknya di Bekasi.

"Sekarang masih banyak yang membicarakan dan tidak percaya status pernikahan saya," kata dia.

Sementara itu Agil mengaku belum pernah bapaknya tersebut. Dia hanya mendapat cerita dari ibu kandungnya bahwa memiliki bapak yakni Bambang Wuragil sebagaimana tercatat dalam akta kelahiran maupun buku nikah.

Baca juga: Stok Beras Nasional Cukup Hingga Tahun Depan, Menko Zulkifli Yakin Indonesia Tak Perlu Impor Lagi

"Ibu sering cerita bahwa bapak kamu orang yang berada dan punya nama di Kota Semarang. Sengaja meninggalkan kamu," ujarnya.

Selama 30 tahun, dia baru tahu dari ibunya bahwa masih istri resmi Bambang Wuragil. Dirinya awalnya mengira ibunya telah bercerai.

"Inilah yang menggerakan hati saya untuk meminta kejelasan mengenai status ibu," tutur dia.

Agil menuturkan saat itu ibunya mempertanyakan kenapa menikah di Kendal. Sementara domisili saat itu berada di Kota Semarang.

"Ibu tidak tahu menahu. Ibu hanya berfokus pada kandungan pertama ibu. Pada pernikahan ini yang mengurus pak Bambang dan kakek saya," tuturnya.

Hingga akhirnya, ia didampingi penasihat hukumnya Sagitarius dari kantor hukum Pas and Partner menemui Bambang Wuragil di kantornya pada pekan ini. Pertemuan itu pertama selama 30 tahun ditinggal oleh bapaknya.

"Ini pertemuan pertama dengan beliau. Awalnya disambut tidak baik. Karena datang terlambat dan beliau tidak mengenali saya," jelasnya.

Dikatakannya selama 30 tahun dia baru ditransfer ayahnya yang merupakan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Tengah untuk  membantu biaya pernikahan. Uang yang dterimanya hanya sekitar Rp 2 juta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved