Berita Purbalingga
Bupati Fahmi Siapkan Sanksi dan Hadiah bagi ASN di Purbalingga
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif menyiapkan reward and punishment atau hadiah dan sanksi bagi Aparatur Sipil Negara di Pemkab Purbalingga.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif menyiapkan reward and punishment atau hadiah dan sanksi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Purbalingga (Pemkab Purbalingga).
Menurutnya, ASN harus menjunjung tinggi loyalitas terhadap bangsa dan negara, bukan kepada individu, kelompok ataupun kekuasaan tertentu.
Hal tersebut ia sampaikan dalam Amanah Apel Gabung ASN di Kabupaten Purbalingga yang diselenggarakan di Alun-alun Purbalingga pada Senin (14/4/2025).
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Purbalingga Hari Ini, Selasa 15 April 2025
Bupati juga mengarahkan bahwa profesionalisme, integritas dan pelaksanaan meritokrasi haruslah menjadi fondasi yang utama dalam melaksanakan tugas ASN.
Ia mengingatkan pula bahwa ASN bukan sekedar pelaksana teknis pemerintahan, tetapi merupakan agen perubahan yang membawa dampak langsung bagi masyarakat.
"Saya ingin seluruh ASN Purbalingga memiliki komitmen untuk loyal."
"Bukan kepada satu atau dua orang, tapi kepada bangsa dan negara, terutama kepada masyarakat Purbalingga," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Tribunbanyumas.com pada Selasa (15/4/2025).
Baca juga: RPJMD Disahkan, Berikut Arah Pembangunan Kabupaten Purbalingga 5 Tahun ke Depan
Bupati Fahmi juga menyampaikan, harapannya agar para ASN bisa menghadirkan makna kemerdekaan yang sesungguhnya bagi masyarakat.
Menurutnya, pelayanan publik yang berkualitas dan adil adalah salah satu bentuk nyata pengabdian ASN kepada negara.
"Saya berharap bapak ibu bisa membuat masyarakat betul-betul merasakan kemerdekaan Indonesia secara utuh dan semaksimal mungkin," tambahnya.
Sanksi dan Hadiah
Selanjutnya Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani juga menambahkan dalam pemerintahan Fahmi-Dimas, ia telah menyiapkan skema reward and punishment.
Skema ini merupakan sebuah metode untuk memotivasi dengan cara memberikan penghargaan atau hukuman dalam rangka mendongkrak kinerja ASN di Purbalingga.
"Pemerintah siap memberikan reward kepada ASN yang telah memberikan kinerja yang maksimal dalam pelayanan kepada masyarakat."
"Begitu sebaliknya, kami juga tidak segan untuk memberikan punishment bila dirasa kinerja ASN kurang optimal," jelas Dimas.
Lebih lanjut, Sekda Purbalingga Herni Sulastri juga mengatakan, sebanyak 2.600 ASN mengikuti apel di Alun-alun Purbalingga.
Pokja Disabilitas Satria Baturaden Ajak Warga Tak Kucilkan Penyandang Disabilitas Mental |
![]() |
---|
Waduh Dana Desa Purbalingga Diproyeksikan Turun pada 2026, Sejumlah Program Terancam Terdampak |
![]() |
---|
Harumkan Nama Purbalingga, Kisah Nur Chalisa Juara 1 Taekwondo Pugnator International Open 2025 |
![]() |
---|
Demi Efisiensi, Dua KUA di Purbalingga Digabung |
![]() |
---|
Jangan Bangga Dulu Purbalingga Keluar dari 5 Kabupaten Termiskin Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.