Dampak Efisiensi Anggaran, Pesta Lomban di Jepara Tak akan Dimeriahkan Perang Ketupat

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara memastikan rangkaian pesta Lomban dan peringatan hari jadi ke-476 Kabupaten Jepara berlangsung mulai tanggal 6 April 2025.

Hanya saja, lantaran dampak efisiensi anggaran, tradisi perang ketupat bakal ditiadakan.

Pesta Lomban atau dikenal masyarakat sebagai bakda kupat dan bakda lomban adalah pesta masyarakat serta nelayan di wilayah Jepara dalam bentuk sedekah laut.

Pesta ini merupakan puncak acara dari Pekan Syawalan yang diselenggarakan pada tanggal 7 Syawal atau 1 pekan setelah Hari Raya Idulfitri.

Tahun ini, Pesta Lomban akan dilaksanakan tanggal 7 April 2025, bersamaan dengan peringatan Hari Jadi ke-476 Kabupaten Jepara.

Baca juga: Idulfitri Tak Kesepian, Warga Binaan Rutan Jepara Terima Kunjungan Tatap Muka Keluarga 6,5 Jam

Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar menyampaikan, terkait pelaksanaan Pesta Lomban, pihaknya sudah berkordinasi dengan beberapa pihak.

"Kami sudah kordinasi dengan Polres Jepara untuk keamanannya," kata Wakil Bupati Jepara, Kamis (3/4/2025).

Setelah pesta lomban, di hari yang sama, Pemkab Jepara akan langsung melanjutkan dengan prosesi berziarah ke makam para leluhur.

"Memang, tahun ini, ziarah ke makam para leluhur dimajukan, setelah lomban kami langsung melakukan ziarah," ungkapnya.

Pada tanggal 8 April, Pemkab Jepara berencana melakukan Halal Bihalal dengan para penjabatan dan pegawai di OPD Lingkungan Pemkab Jepara.

Acara dilanjutkan dengan bersilahturhami dengan Gubernur Jawa Tengah di Semarang.

Pada tanggal 9 April, akan dilakukan penyerahan Luwur di Makam Mantingan oleh Bupati Jepara.

Setelah itu, tanggal 10 April, dilaksanakan upacara hari Jadi Kabupaten Jepara.

Dia menegaskan, prosesi Lomban Tahun ini masih tetap sama.

"Sementara ini masih sama dengan tahun sebelumnya yang sudah berjalan karena ada efisiensi," ujarnya.