Cerita Sugiyatmoko, Sopir Ambulans di Semarang Tetap Tugas saat Lebaran: Sungkem Lewat Video Call

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Libur Lebaran tak membuat Sugiyatmoko terbebas dari tugas kemanusiaan.

Saat yang lain mudik dan berkumpul bersama keluarga, dirinya harus berjaga di Puskesmas Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Sebagai sopir ambulans, dia harus siap sedia kalau-kalau ada warga yang membutuhkannya.

Sudah enam tahun Sugiyatmoko bekerja sebagai sopir ambulans di Puskesmas Tengaran.

Baca juga: Lepas Kangen, Warga dari Luar Kota Antusias Kunjungi Tempat Kuliner Khas di Semarang

Meskipun kehilangan momentum Hari Raya Idulfitri bersama keluarga, dia tetap pulang ke rumah orangtua saat masa piketnya berakhir.

Dia akan bergegas ke Sukoharjo, tempat tinggal orangtua.

"Tahun kemarin, tahun ini, tidak bisa mudik karena tuntutan pekerjaan."

"Harus melayani pemudik, pasien, dan harus on call selama 24 jam (setiap hari)," kata Sugiyatmoko, Kamis (3/4/2025).

Selama piket, dia berjaga di Puskesmas Tengaran dan Rest Area KM456.

Meskipun demikian, terdapat sisi positif dari pekerjaan dia, yaitu semakin banyak berkegiatan sosial.

Terdapat juga sisi lain yang kerap dirasakan Sugiyatmo, satu di antaranya, kekhawatiran saat menangani atau mengangkut pasien dalam kondisi kritis.

"Motto saya, bekerja untuk dunia dan beramal untuk akhirat," imbuh Sugiyatmoko.

Kangen Masakan Ibu

Lantaran tak bisa mudik saat masa-masa Lebaran, Sugiyatmoko tentu melewatkan sejumlah tradisi dan menu makanan keluarga. 

Terutama, masakan yang selalu disiapkan sang ibu di momen Lebaran.

Dia pun mengaku kangen dengan masakan Lebaran sang ibu.