Tren Salat Idulfitri di Tempat Ikonik, Anak Muda Semarang Pilih Lokasi Simpanglima dan Lawang Sewu

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Melaksanakan salat Idulfitri di tempat-tempat ikonik atau viral menjadi trend di kalangan anak muda Kota Semarang.

Tak terkecuali, pada pelaksanaan Idulfitri 1446 H yang digelar serentak pada Senin (31/3/2025) pagi.

Menggunakan istilah 'vibes eid mubarak', mereka memadati tempat-tempat ikonik yang digunakan sebagai lokasi salat Idulfitri, semisal di Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang dan Lawang Sewu.

Pastinya seusai mengikuti salat Idulfitri, anak-anak muda langsung mengabadikan momen dan memposting di media sosial mereka.

Di situs pencari Google, Eid Mubarak langsung melejit.

"Memang vibes-nya sangat terasa, jemaahnya juga sangat banyak," kata Diot, satu di antara anak muda asal Kota Semarang yang memilih mengikuti salat Idulfitri di Kawasan Simpang Lima Kota Semarang, Senin.

Baca juga: Pesan Gubernur Jateng ke Warga Perantau: Tak Perlu ke Jakarta Jika Belum Punya Pekerjaan Tetap

Diot memilih mengikuti salat Idulfitri di Kawasan Simpang Lima karena titik tersebut menjadi ikon Kota Lumpia.

Sudah dua kali ini dia mengikuti salat Id di titik ini.

"Yang pertama, saat Iduladha dan kedua salat Idulfitri kali ini," paparnya.

Tak hanya Diot, Seila, anak muda lain asal Kota Semarang juga memilih lokasi ikonik untuk melaksanakan salat Idulfitri.

Sebelum sang surya muncul, Seila bersama rekan-rekannya langsung menuju Lawang Sewu yang tahun ini menggelar pertama salat Idulfitri.

"Lawang Sewu kan jadi bangunan terkenal di Kota Semarang, jadi saya memilih di sana," paparnya.

Baca juga: Kesan Warga Ikut Salat Idulfitri Pertama di Lawang Sewu Semarang, Antusias

Menurut Seila, ada sensasi tersendiri saat melaksanakan salat di Lawang Sewu.

Ia mengatakan, nuansanya bak melakukan ibadah di negeri Belanda.

"Beda saja, tadi sempat foto-foto juga untuk dipost di media sosial," imbuhnya. (*)