PSIS Semarang

Nasib PSIS di Liga 1: Terjun ke Zona Degradasi, Ditinggal Striker Andalan

Situasi sulit bertubi-tubi mendera PSIS Semarang. Usai terjun ke zona degradasi, kini ditinggal bomber andalan.

Franciskus Ariel/TribunBanyumas.com
LATIH TANDING - Striker PSIS Semarang, Evandro Brandao (kanan) saat berlatih bersama tim beberapa waktu lalu. Pemain asal Portugal ini memilih hengkang dari Mahesa Jenar lantaran masalah gaji. TRIBUN/FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Situasi sulit bertubi-tubi mendera PSIS Semarang. Usai terjun ke zona degradasi, kini ditinggal bomber andalan di tengah kompetisi.

Dalam situasi genting yang tengah dihadapi PSIS Semarang saat ini, yakni berada di zona degradasi, justru diterpa kabar kurang sedap.

Satu pemain asingnya asal Portugal, Evandro Brandao hengkang di tengah kompetisi.

Baca juga: Curhat di Instagram, Bomber PSIS Evandro Brandao Umumkan Mundur: Diduga karena Gaji Tak Lancar

Pemain yang juga memiliki paspor Angola tersebut memutuskan hengkang karena permasalahan gaji yang tak dibayarkan melebihi empat bulan.

"Ini adalah keputusan yang sangat sulit."

"Tetapi keputusan yang tidak dapat dihindari karena keterlambatan pembayaran gaji yang signifikan, yang kini telah melebihi empat bulan," kata Brandao dalam keterangan resminya yang ia unggah di instagram, Kamis (27/3/2025) sore.

"Dalam hidup, ini bukan hanya tentang masalah keuangan, tetapi, yang terpenting, tentang rasa hormat dan nilai-nilai," ujarnya.

Baca juga: Pemain Muda PSIS Ini Bertekad Hentikan Tren Tak Pernah Menang saat Lawan Persik Kediri

Keluarnya Evandro membuat kedalaman skuad di lini depan PSIS saat ini berkurang.

Padahal, PSIS sebetulnya membutuhkan kemenangan untuk menjauh dari zona merah.

Posisi PSIS di klasemen saat ini ada di posisi 16 dengan koleksi 24 poin hasil dari 27 pertandingan.

Di sisa Liga 1 musim ini, PSIS masih punya tiga laga sisa.

Dilanjutkan Brandao, ia mengatakan bahwa tidak ada kejelasan terkait permasalahan gaji dari pihak manajemen PSIS.

Dia juga menyebut, sebetulnya berat hati hengkang dari PSIS.

Namun atas musibah yang ia dapatkan, Evandro mantap meninggalkan tim Mahesa Jenar.

Baca juga: Beda Cara Pemain Asing dan Lokal PSIS Semarang Pulihkan Semangat di Jeda Kompetisi

"Saya pergi dengan kesedihan karena tidak dapat terus mendukung rekan satu tim saya dan memenuhi komitmen saya."

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved