Super League

PAHLAWAN CADANGAN, Kisah Maicon Cetak Gol 2 Menit & Debut Solid Buffon di Balik Kemenangan Borneo

Di tengah badai cedera yang menimpa dua starter, kualitas pemain pengganti Borneo FC justru jadi pembeda.

Penulis: daniel a | Editor: Daniel Ari Purnomo
INSTAGRAM @BORNEOFC.ID
SUPER SUB BORNEO FC, Pemain pengganti Borneo FC, Maicon Souza, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ketiga timnya ke gawang PSIM dalam laga Super League 2025-2026 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (14/9/2025). Masuk di menit ke-83, Maicon hanya butuh dua menit di lapangan untuk membobol gawang lawan dan mengunci kemenangan Pesut Etam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, YOGYAKARTA - Borneo FC tidak hanya sukses meruntuhkan rekor tak terkalahkan PSIM Yogyakarta dengan kemenangan 3-1, tetapi juga menunjukkan mentalitas juara mereka di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (14/9/2025).

Di balik kemenangan impresif yang mengantar mereka ke puncak klasemen, ada kisah dua pahlawan tak terduga yang muncul dari bangku cadangan: Maicon Souza dan pemain muda Alfharezzi Buffon.

Mereka membuktikan bahwa kekuatan Pesut Etam tidak hanya terletak pada sebelas pemain utama.

Baca juga: STRATEGI JITU Fabio Lefundes, Biarkan PSIM Dominan Lalu Libas dengan Serangan Balik Mematikan

Debut Solid 'Tembok Buffon'

Petaka bagi Borneo FC datang pada menit ke-38 saat bek kanan andalan, Fajar Fathurrahman, harus ditandu keluar lapangan karena cedera dan tak bisa melanjutkan laga.

Pelatih kemudian memasukkan bek muda, Alfharezzi Buffon.

Tak butuh waktu lama bagi Buffon untuk unjuk gigi.

Ia langsung menjalankan tugasnya dengan baik, melakukan aksi defensif krusial dengan menutup pergerakan winger lincah PSIM, Deri Corfe, dan memaksanya hanya menghasilkan sepak pojok.

Magis Dua Menit Maicon Souza

Saat pertandingan memasuki sepuluh menit akhir, Borneo FC kembali kehilangan pemain.

Kali ini giliran striker Joel Vinicius yang harus ditarik keluar karena cedera.

Maicon Souza pun dimasukkan untuk menggantikannya pada menit ke-83.

Luar biasanya, Maicon hanya butuh dua menit di lapangan untuk mencatatkan namanya di papan skor.

Pada menit ke-85, ia menerima umpan matang, berlari dari sisi sayap, dan dengan tenang menaklukkan kiper Cahya Supriadi untuk mengubah skor menjadi 3-0.

Gol ini secara efektif membunuh harapan PSIM untuk bangkit.

Kisah dua pemain pengganti ini menjadi bukti sahih kedalaman skuad Borneo FC.

Di saat genting, mereka tidak panik dan justru mampu melahirkan pahlawan baru yang menjadi penentu kemenangan penting di kandang lawan.

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved