Super League

STRATEGI JITU Fabio Lefundes, Biarkan PSIM Dominan Lalu Libas dengan Serangan Balik Mematikan

Skema serangan balik cepat Pesut Etam sukses meruntuhkan rekor tak terkalahkan Laskar Mataram di Bantul.

|
INSTAGRAM @BORNEOFC.ID
GELANDANG SERANG BORNEO FC, Pemain Borneo FC, Juan Villa (kiri), saat berhadapan dengan pemain PSIM dalam laga pekan kelima Super League 2025-2026 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (14/9/2025). Juan Villa turut menyumbang satu gol dalam kemenangan 3-1 Borneo FC yang membawa timnya ke puncak klasemen. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANTUL - Rekor tak terkalahkan PSIM Yogyakarta di Super League 2025-2026 harus runtuh di tangan Borneo FC.

Bertanding di hadapan pendukung sendiri di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (14/9/2025), Laskar Mataram takluk dengan skor 1-3.

Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin bagi Borneo FC.

Baca juga: Selebrasi Ikonik Topeng Black Panther Warnai Kemenangan Sempurna Borneo FC Atas Persijap

Ini adalah kemenangan sebuah strategi pragmatis yang diterapkan pelatih Fabio Lefundes, yang sukses meredam dominasi permainan PSIM dan menghukum mereka melalui skema serangan balik yang sangat efektif.

Hasil ini sekaligus mengantar Pesut Etam ke puncak klasemen sementara dengan koleksi 12 poin.

Taktik Kontras di Lapangan

Sejak peluit awal dibunyikan, pertandingan menampilkan duel dua filosofi yang kontras.

Tuan rumah PSIM, yang mengandalkan duet Ze Valente dan Ezequiel Vidal, langsung mengambil inisiatif untuk mendominasi penguasaan bola.

Sementara itu, Borneo FC tampak sengaja membiarkan lawan menguasai bola.

Tim asuhan Fabio Lefundes bermain sabar, disiplin dalam bertahan, dan menunggu momen yang tepat untuk melancarkan serangan balik cepat melalui kecepatan Mariano Peralta dan Sihran Amarullah di sisi sayap.

Serangan Balik Jadi Pembeda

Meski dominan, PSIM kesulitan menembus pertahanan rapat Borneo FC yang dikawal ketat oleh Nadeo Argawinata di bawah mistar.

Justru strategi menunggu Borneo FC yang terbukti mematikan.

Pada menit ke-28, skema serangan balik cepat yang menjadi andalan mereka langsung membuahkan hasil.

Sihran Amarullah melepaskan tembakan cantik yang tak mampu dijangkau kiper Cahya Supriadi, mengubah skor menjadi 0-1.

Pola yang sama kembali menghukum PSIM di babak kedua.

Pada menit ke-50, umpan dari Mariano Peralta berhasil dikonversi menjadi gol oleh Juan Villa.

Gol ketiga dari Maicon de Souza pada menit ke-83 juga lahir dari kecepatan transisi yang membuat pertahanan PSIM kelabakan.

PSIM hanya mampu mencetak satu gol hiburan melalui Anton Fase satu menit berselang.

Skor 1-3 untuk kemenangan Borneo FC bertahan hingga akhir, menjadi bukti sahih efektivitas strategi mereka.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved