PSIS Semarang
Curhat di Instagram, Bomber PSIS Evandro Brandao Umumkan Mundur: Diduga karena Gaji Tak Lancar
Bomber PSIS Semarang asal Portugal, Evandro Brandao mengumumkan telah berpisah dengan PSIS.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Mengejutkan, bomber PSIS Semarang asal Portugal, Evandro Brandao mengumumkan telah berpisah dengan PSIS.
Hal itu ia sampaikan di Instagram pribadinya pada Kamis (27/3/2025).
Sebetulnya, masa kontrak Evandro baru habis pada akhir musim Liga 1 2024/2025 ini.
Mundurnya Evandro diduga karena permasalahan pembayaran gaji.
Evandro didatangkan PSIS pada awal musim 2024/2025 ini.
Di awal musim, eks striker Rans Nusantara FC itu sempat mengalami masa sulit karena cedera betis.
Baca juga: Pemkab Batang Gelontorkan Bantuan Total Rp 109 Juta untuk Korban Puting Beliung
Ia bahkan harus menunggu sekitar sepuluh laga sebelum memperkuat PSIS.
"Dengan penuh kesedihan saya menulis untuk mengumumkan pemutusan kontrak saya dengan klub @psisfcofficial. Pertama-tama, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan untuk mewakili klub kota besar ini dengan para pendukung yang layak mendapatkan yang lebih baik," tulis Evandro.
Lebih lanjut, ia menguraikan bahwa, ini adalah keputusan yang sangat sulit, tetapi keputusan yang tidak dapat dihindari karena keterlambatan pembayaran gaji yang signifikan, yang kini telah melebihi empat bulan.
"Dalam hidup, ini bukan hanya tentang masalah keuangan, tetapi, yang terpenting, tentang rasa hormat dan nilai-nilai," ujarnya.
"Sayangnya, tidak pernah ada upaya yang sungguh-sungguh dari klub untuk menemukan solusi atau bahkan untuk memahami kesulitan yang kami, para pemain, hadapi selama periode ini. Sebagai ayah dari dua orang putri, dengan keluarga yang bergantung pada saya, menjadi tidak tertahankan untuk terus menanggung kebohongan dan manipulasi," katanya.
Baca juga: Kompolnas Minta Polisi Tak Gampang Stres Layani Pemudik, Harus Munculkan Rasa Senang
"Saya pergi dengan kesedihan karena tidak dapat terus mendukung rekan satu tim saya dan memenuhi komitmen saya, tetapi saya melakukannya dengan kepala tegak, karena saya selalu bertindak secara profesional hingga tanggal pengunduran diri saya. Saya sadar bahwa mungkin ada spekulasi, tetapi saya percaya bahwa kebenaran akan menang dan manipulasi akan terungkap."
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan satu tim, staf pelatih, dan pejabat klub. Terima kasih atas segalanya. Saya menyesal tidak dapat terus berjuang bersama Anda, karena Anda adalah pejuang sejati yang pantas mendapatkan lebih banyak rasa hormat. Kepada para penggemar, saya sangat berterima kasih atas dukungan dan kasih sayang Anda yang tiada henti. Saya sedih karena tidak memiliki kesempatan untuk bermain dengan Jatidiri dan merasakan dukungan Anda sebagaimana yang seharusnya".
Saat dikonfirmasi, Evandro mengatakan, atas tindak lanjut kasus ini ia juga akan melaporkannya ke FIFA.
"Untuk kelanjutannya, akan ke FIFA," ucap Evandro.
Perkuat Lini Tengah, PSIS Rekrut Luan Sergio Dias, Kahudi Puji Agresivitasnya |
![]() |
---|
Evaluasi Kahudi setelah PSIS Ditahan Imbang PSMS Medan: Pemain Masih Mengekor Tempo Lawan |
![]() |
---|
Profil Marko Ivanovic, Pemain Asing PSIS Semarang yang Baru Gabung |
![]() |
---|
PSIS Semarang Rencanakan Uji Coba Terakhir sebelum Championship, Banjir Tawaran Latihan Bersama |
![]() |
---|
Pelatih PSIS Tak Gentar Gabung di Grup Neraka Championship Liga 2: Tantangan Tingkatkan Level Pemain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.