Retreat Pemkab Purbalingga
Pesan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga di Retreat Pejabat: Solutif, Jangan Jadi Duri Dalam Daging
Bupati dan wakil bupati Purbalingga meminta pejabat OPD dan BUMD fokus pada solusi dan kolaboratif demi pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif mengajak seluruh pejabat di lingkungan pemkab dan BUMD setempat fokus pada solusi dan output kerja demi kemajuan Purbalingga.
Hal ini disampaikan Fahmi saat memberi materi di malam terakhir retreat pejabat Purbalingga di kawasan wisata Golaga atau Goa Lawa, Sabtu (15/3/2025) malam.
Retreat yang diikuti kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, juga pejabat BUMD Purbalingga itu berlangsung 14-16 Maret 2025.
Saat memberi materi di malam keakraban atau makrab, Bupati Fahmi didampingi Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani.
Di hadapan para pejabat tersebut, Fahmi menegaskan, output pertama pemerintahannya adalah memberi layanan yang baik kepada masyarakat.
Baca juga: Retreat ASN Purbalingga, Kapolres Ungkap Strategi Wujudkan Purbalingga yang Aman dan Kondusif
Kemudian, kedua, berkaitan dengan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, dan perekonomian.
"Semua kegiatan atau program yang akan dilaksanakan harus berorientasi pada output yang ingin dicapai itu," kata Fahmi lewat keterangan resmi yang diterima Tribunbanyumas.com, Minggu (16/3/2025).
Fahmi mengatakan, hal tersebut sangat mungkin dicapai jika para pejabat bisa menjadi pemimpin yang solutif dan kolaboratif.
Ia juga mengingatkan agar para pejabat tersebut bisa lebih terbuka dan tidak terpaku pada satu cara dalam menyelesaikan masalah.
"Mulai sekarang, belajarlah untuk 'mendengar'. Dengan itu, bapak/ibu bisa menjadi pemimpin yang lebih solutif. Jangan terpaku pada satu cara, cobalah berbagai cara atau kemungkinan untuk mencari jalan keluar," tambahnya.
Ajak Siapa Saja Berkontribusi
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Dimas Prasetyahani mengingatkan agar jajaran aparatur sipil negara (ASN) tidak menjadi penghambat dalam pemerintahan.
Menurutnya, pemerintah dibawah pimpinan Bupati Fahmi sangat terbuka dan kolaboratif, serta memberikan kesempatan kepada siapa saja yang ingin berkontribusi untuk memajukan Purbalingga.
"Melalui retreat ini, mari kita menyamakan frekuensi, menyamakan visi dan misi pemerintahan yang baru. Jangan jadi duri dalam daging, Move on!" kata Dimas.
Baca juga: Retreat Pejabat Purbalingga Digelar 3 Hari, Hadirkan Pemateri Angggota DPR RI Hingga Motivator
Suasana dalam makrab tersebut berlangsung lebih hangat dan cair lantaran digelar diskusi hangat.
Para peserta saling berbagi pengalaman dan ide untuk kemajuan Purbalingga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.