Retreat ASN Purbalingga, Kapolres Ungkap Strategi Wujudkan Purbalingga yang Aman dan Kondusif

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA— Dalam rangkaian acara retreat ASN hari ke dua pada Sabtu (15/3/3025) di objek wisata Golaga, Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar menjadi salah satu pemateri retreat yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga. 

Pada kesempatan ini, Kapolres menyampaikan materi dengan judul Strategi Mewujudkan Purbalingga yang Aman dan Kondusif.

Pada pematerian ini, Kapolres menyampaikan terkait kondisi Kamtibmas dan sejumlah kasus menonjol yang terjadi di Kabupaten Purbalingga. 

"Kejahatan menonjol yang terjadi diantaranya pencurian hasil pertanian, pencurian ternak, kejahatan terhadap anak dan penipuan online," jelas Kapolres pada keterangan resmi yang diterima Tribunbanyunas.com pada Sabtu (15/3/2025). 

Kapolres mengatakan penanganan kasus tersebut saat ini masih dilakukan sektoral oleh kepolisian. Perlu disusun formula bersama yang ada di masyarakat tersebut. 

"Yang paling mendasar dari upaya dalam membangun kamtibmas adalah mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat untuk menangkal. Bukan hanya dari polisi saja, namun juga harus ada potensi masyarakat yang dilibatkan," katanya. 

Lebih lanjut ia menyampaikan juga tiga hal mendasar terkait kamtibmas dalam kamus kepolisian berdasarkan ekskalasinya yaitu potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata. Kamu hadir pada eskalasi potensi gangguan agar tidak menjadi ambang gangguan maupun gangguan nyata. 

Baca juga: KPK OTT di Ogan Komering Ulu, 8 Orang Ditangkap

"Diperlukan kolaborasi pemangku kepentingan, pemerintah daerah, TNI-POLRI, lembaga negara dan swasta untuk bisa bersama mendeteksi, mereduksi dan mengeliminasi potensi gangguan," jelas Kapolres. 

Pada akhir materi Kapolres turut menyampaikan sosialisasi tentang nomor layanan 110 kepada para peserta retreat. Layanan tersebut dapat dihubungi apabila masyarakat membutuhkan bantuan kepolisian. 

Usai melakukan pemaparan dilakukan sesi tanya jawab terkait kamtibmas. Sejumlah pertanyaan pun disampaikan mulaindari kasus judi online, balap liar, gangster dan knalpot brong. Pertanyaan tersebut pun langsung mendapatkan jawaban dari Kapolres Purbalingga.

Kegiatan retreat ini sendiri diikuti oleh 79 peserta yang terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator (Eselon 3A) dan pimpinan BUMD di lingkungan Pemkab Purbalingga.