Berita Kendal

Begal Perempuan di Jembatan Trondol Weleri Kendal, 2 Pemuda Diburu Polisi. Berikut Ciri-cirinya

Seorang perempuan muda di Kendal jadi korban pembegalan di jembatan Trondol, Weleri. Polisi tengah memburu pelaku yang merupakan dua pemuda.

Dok Wartakota
ILUSTRASI BEGAL - Seorang pekerja perempuan menjadi korban pembegalan di Weleri, Kabupaten Kendal, saat hendak berangkat kerja, Jumat (14/3/2025). Saat ini, polisi sudah mengetahui ciri-ciri pelaku dan masih dilakukan pengejaran. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Pekerja perempuan berinisial T (21), menjadi korban pembegalan saat melintas di Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jumat (14/3/2025), sekitar pukul 05.00 WIB.

Saat kejadian, waraga Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kendal, itu dalam perjalanan berangkat kerja.

Informasi yang dihimpun, pembegalan terjadi saat korban tengah melintas di jembatan Dusun Trondol Desa Tratemulyo, atau sebelum masuk jalur arteri Weleri arah Kendal.

Baca juga: Farrel CS Jaga Tradisi Bangunkan Warga Sahur dengan Konser Ngangklang di Singorojo Kendal

Korban yang mengendarai motor tiba-tiba dicegat dua pria tak dikenal sambil menenteng besi.

Kedua pelaku kemudian mengancam dan meminta motor Honda Vario Hitam bernomor polisi H 2754 BAD yang dikendarai korban.

Korban pun sempat memberi perlawanan meski akhirnya tak mampu mempertahankan motor tersebut.

Saat melakukan perlawanan, korban sempat dua kali dibanting pelaku.

Kedua pelaku kemudian kabur membawa motor milik korban.

Kapolsek Weleri AKP Agus Supriyadi mengatakan, peristiwa itu telah dilaporkan ke polisi.

Menurutnya, penyidik telah mengantongi ciri-ciri kedua pelaku yang saat ini dalam pengejaran.

"Ada dua orang, laki-laki semua, dengan tinggi badan, yang satu 163 cm dan 160 cm," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (16/3/2025).

Dia menambahkan, kedua pelaku diduga merupakan pemuda tanggung.

"Untuk usia, kedua pelaku sekitar 20 dan 21 tahun," imbuhnya.

Baca juga: Hati-hati Saat Mudik Lewat Weleri-Sukorejo Kendal, Rawan Longsor!

Tak hanya tinggi badan dan usia, ciri lain yang dikantongi, satu di antara perlaku memiliki rambut gondrong dengan model belah tengah.

Pelaku memakai jaket berwarna biru polos saat beraksi.

"Orangnya hitam, pakai sandal dan bawa besi panjang untuk mengancam korban," ungkapnya.

Berbekal ciri-ciri yang diperoleh dari identifikasi korban itu, polisi memburu kedua pelaku.

Hanya saja, Agus enggan mengungkap perburuan yang dilakukan. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved