Banjir Grobogan

Banjir Grobogan Mulai Surut, Warga Bersihkan Rumah dan Jemur Gabah. Malam Kembali ke Pengungsian

Banjir Grobogan di Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubung, Rabu (12/3/2025), mulai surut. Kondisi ini dimanfaatkan warga membersihkan rumah.

Penulis: Fachri Sakti N | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/FACHRI SAKTI
SURUT: Warga di Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, membersihkan sisa lumpur di dalam rumah akibat banjir yang mulai surut, Rabu (12/3/2025) siang. Meski begitu, menjelang malam, warga kembali ke tempat pengungsian lantaran belum sepenuhnya merasa aman akan datangnya banjir susulan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, GROBOGAN - Banjir Grobogan di Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubung, Rabu (12/3/2025), mulai surut.

Warga pun pulang untuk membersihkan sisa lumpur banjir di rumah masing-masing.

Hanya saja, menjelang petang, mereka kembali ke Pos Pengungsian.

Kepala Desa Ringinkidul Muhammad Shodik mengatakan, banjir di wilayahnya sempat mencapai 150 sentimeter.

Namun, pada Rabu, ketinggian air mulai turun menjadi 100 sentimeter di tempat terendah.

"Warga mulai membersihkan rumah yang porak-poranda diterjang banjir," kata Shodik, Rabu.

"Setelah bersih-bersih, kembali ke sini lagi," imbuhnya. 

Baca juga: Pengungsi Banjir Grobogan Butuh Selimut dan Perlengkapan Balita. Sebagian Bertahan di Tanggul

Namun, kata Shodik, warga yang tinggal di dataran rendah dan air masih cukup tinggi, belum bisa pulang ke rumah.

Saat ini, warga yang di Pos Pengungsian masih sekitar 160 orang. 

"Tadi pagi, perkiraan di gereja, masih 90-an, yang di masjid 70-an, berangsur-angsur berkurang," kata Shodik. 

Surutnya air di Ringinkidul lantaran hujan tak lagi turun dan tidak ada kiriman air dari hulu.

Selain itu, tanggul Sungai Tuntang yang jebol juga mulai diperbaiki sehingga air tak lagi mengalir ke permukiman.

Diperkirakan, butuh tiga sampai empat hari lagi agar air benar-benar surut.

"(Perkiraan) pulang masih 3 sampai 4 hari lagi karena rumahnya masih tergenang yang berada di sebelah timur sungai," ungkap Shodik. 

Ia berharap banjir di desanya segera surut agar warga kembali beraktivitas. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved