Banjir Grobogan

Banjir Sukorejo Grobogan Mencapai 1,5 Meter, Warga Diungsikan Tengah Malam ke GOR Tanggirejo

Banjir yang melanda Sukorejo Grobogan meningkat hingga mencapai 1,5 meter. Warga terpaksa diungsikan tengah malam ke GOR Tanggirejo.

Penulis: Fachri Sakti N | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/FACHRI SAKTI
BANJIR DI GROBOGAN - Korban banjir Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) Desa Tanggirejo, Selasa (20/5/2025). Banjir Grobogan yang melanda kawasan Sukorejo sejak Jumat (16/5/2025) mencapai 1,5 meter. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, GROBOGAN – Banjir yang melanda Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, meningkat hingga mencapai 1,5 meter, Selasa (20/5/2025). 

Kondisi ini memaksa puluhan warga dievakuasi ke Gedung Olahraga (GOR) Desa Tanggirejo.

Mayoritas warga yang menempati pengungsian ini adalah lansia, perempuan, dan anak-anak. 

Proses evakuasi dilakukan BPBD Grobogan dibantu petugas TNI, Polri, dan relawan, menggunakan kendaraan operasional.

Evakuasi Tengah Malam

Salah satu warga terdampak, Fatihah menceritakan, keluarganya dievakuasi pada Senin (19/5/2025) malam, sekitar pukul 23.00 WIB, saat air di rumahnya setinggi paha.

"Tadi malam, kejadian sekitar jam sebelas, keadaan rumah sudah gawat, air setinggi paha."

"Kami memutuskan satu keluarga dievakuasi ke pos pengungsian di GOR Desa Tanggirejo," ujar Fatihah di pengungsian.

Baca juga: Rumah-rumah Tergenang Banjir, Warga Sukorejo Grobogan Terpaksa Tinggal di Tenda Darurat

Fatihah mengaku sempat menyelamatkan sebagian harta bendanya namun air yang terus naik membuat mereka tak bisa berbuat banyak.

"Sebagian sudah diamankan tapi debit air semakin naik, jadi kalau ada barang berharga yang tenggelam, kami pasrah," tambahnya.

Sempat lama terendam air banjir membuat Fatihah mulai merasakan gatal.

"Keluhan kesehatannya gatal-gatal karena selalu terendam air yang kotor," katanya.

Meskipun demikian, kebutuhan dasar selama di pengungsian menurutnya telah tercukupi.

"Konsumsi, karpet, selimut, semua sudah tercukupi," ujarnya bersyukur.

Fatihah berharap, pemerintah segera memperbaiki tanggul sungai yang jebol agar banjir segera surut.

"Semoga ada pembenahan dari area tanggul karena di sini, sekali banjir, airnya sulit keluar, bisa tiga hari sampai satu pekan baru surut," harapnya.

BPBD Pastikan Logistik Pengungsi Aman

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved