Berita Banyumas
Ini Tampang Pembunuh Ayah dan Anak Pakai Racun Tikus di Blora, Jalani Rekonstruksi di Kantor Polisi
Polisi menunjukkan wajah M Khundori, pelaku pembunuhan ayah dan anak menggunakan racun tikus di Blora, saat rekonstruksi.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Polisi menunjukkan wajah M Khundori atau MK (35) pelaku pemberi racun dalam botol minuman yang menewaskan bapak anak di Blora, Muslikin (45) dan S (9), Senin (10/3/2025).
Khundori dihadirkan dalam proses rekonstruksi yang digelar di Mapolres Blora, bukan di lokasi kejadian, di rumah Muslikin di Dukuh Wangil, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Blora, Jawa Tengah.
Saat memeragakan sejumlah adegan, Khundori memakai pakaian tahanan, baju dan celana berwarna oranye.
Baca juga: Pembunuhan Ayah dan Anak di Blora Terencana, Pelaku Beli Racun Tikus sebelum ke Rumah Korban
Proses rekonstruksi dimulai sekiar pukul 10.26 WIB.
Rekonstruksi digelar dalam pengawalan ketat sejumlah polisi.
Rekonstruksi tersebut juga dihadiri anak sulung dan istri Muslikin, Maspupah.
Maspupah terlihat tak kuasa menahan air mata melihat beberapa adegan yang diperagakan adik iparnya itu.
Hingga berita ini ditulis, proses rekonstruksi masih berlangsung.
Racun Tikus dan Apotas di Botol Air Mineral
Diberitakan sebelumnya, Muslikin dan putri bungsunya tewas setelah meminum air dalam botol air mineral di atas meja rumah, Jumat, 21 Februari 2025.
Air di botol tersebut ternyata telah dicampur racun tikus dan apotas oleh Khundori.
Khundori ditangkap polisi saat kabur di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa, 25 Februari 2025.
"Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan terhadap tersangka, dia mengakui bahwa racun yang dicampur di air mineral yang ada di rumah korban itu berupa apotas dicampur dengan racun tikus cair," kata Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, Senin (3/3/2025).
Baca juga: Kecelakaan Maut di Cepu Blora, Seorang Pengendara Motor Tewas, Begini Kronologinya
Pengakuan pelaku, kata Selamet, pembunuhan dilakukan lantaran Khundori sakit hati dan dendam karena masalah warisan hingga persoalan jual beli jati.
Saat ini, Satreskrim Polres Blora masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan Tim Kedokteran Forensik Biddokkes Polda Jateng untuk mengetahui penyebab kematian kedua korban. (*)
Harga Beras dan Minyak Goreng Premium di Banyumas Masih Tinggi, Telur Ayam dan Tepung Relatif Stabil |
![]() |
---|
Motor Honda Jadi Primadona Tempat Rental di Purwokerto: Disukai Wisatawan, Stylish dan Irit |
![]() |
---|
Perempuan Banyumas Siap Gugat Mantan Kekasih Rp1 Miliar: 9 Tahun Dijanjikan Nikah, Kini Ditinggal |
![]() |
---|
Pencuri Motor di Sokaraja Banyumas Tertangkap setelah 5 Bulan, Terungkap saat Tawarkan ke Pembeli |
![]() |
---|
Pembeli Rumah Mewah di Purwokerto Mengadu ke Peradi, Ternyata Tidak Memiliki IMB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.