Banjir Grobogan
Banjir Grobogan Meluas ke Ringinkidul, Warga Mengungsi di Masjid dan Gereja. Butuh Bantuan Selimut
Banjir di Grobogan meluas hingga Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug. Ketinggian banjir di wilayah ini mencapai 1,5 meter.
Penulis: Fachri Sakti N | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, GROBOGAN - Banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (9/3/2025), meluas ke Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug.
Sebelumnya, banjir Grobogan menggenangi sekitar 600 rumah di wilayah Desa Baturagung, Kecamatan Gubug.
Ketinggian banjir di Ringinkidul bahkan mencapai 1,5 meter.
Kepala Desa Ringinkidul, Muhammad Shodiq mengatakan, banjir di wilayahnya merendam sekitar 500 rumah warga.
Baca juga: Banjir di Baturagung Grobogan Rendam 600 Rumah, Belum Genap Dua Bulan Sudah 4 Kali Kebanjiran
Sebanyak 150 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke masjid dan gereja yang ada di desa tersebut.
"Yang mengungsi sekitar 150 KK," ujar Shodiq kepada awak media di lokasi pengungsian, Minggu.
Selanjutnya, Shodiq akan membuat dapur umum di tiga titik untuk mendistribusikan logistik atau bantuan kepada warga terdampak.
"Untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak, pemerintah desa berencana membuka tiga dapur umum di Karangmalang, gereja, dan Balai Desa Ringinkidul," ungkapnya.
Hingga sore hari, tim gabungan dari pemerintah desa dan BPBD Grobogan masih terus melakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet lantaran banjir terus meninggi.
"Hingga sore hari ini, kami masih terus mengevakuasi warga pakai perahu karet," kata Shodiq.
Butuh Selimut
Shodiq menerangkan, pihak pemerintah daerah telah memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak.
Semua logistik tersebut saat ini dikumpulkan di gereja Ringinkidul dan kemudian didistribusikan secara merata kepada warga.
"Pihak pemerintah daerah dan BPBD tadi telah memberikan bantuan logistik berupa beras, mi instan, dan Dinas Kesehatan memberikan bantuan obat-obatan," kata Shodiq.
Namun, Shodiq menyebut, masih ada kebutuhan mendesak bagi warga yang mengungsi, terutama kasur dan selimut.
"Warga membutuhkan bantuan kasur dan selimut," tambahnya.
Baca juga: Kasus Polisi Salah Tangkap Pencari Bekicot, Polres Grobogan Minta Maaf!
110 KK Korban Banjir Kedungwungu Grobogan Dievakuasi ke Pengungsian, Logistik Dijamin BPBD |
![]() |
---|
Warga Kedungwungu Grobogan Panik Melihat Air Masuk Rumah Dini Hari, 110 KK Terdampak |
![]() |
---|
Banjir Sukorejo Grobogan Mencapai 1,5 Meter, Warga Diungsikan Tengah Malam ke GOR Tanggirejo |
![]() |
---|
Bikin Warga Waspada Banjir, Tanggul Kisdam di Baturagung Grobogan Jebol |
![]() |
---|
Pilu Hati Sukrisi Lihat Rumah Jebol Sepulang Mengungsi akibat Banjir Grobogan, Berharap Bantuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.