PSIS Semarang
PSIS Semarang Semakin Dekat dengan Zona Degradasi, Pelatih Akui Tekanan Lebih Besar
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius memikul tanggung jawab berat membawa PSIS Semarang tetap bertahan di Liga 1
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: khoirul muzaki
"Ketika saat masih menjadi pemain kebetulan selalu dengan tim yang bagus di sana, begitu juga saat menjadi pelatih. Sangat berbeda, ketika berjuang untuk mengejar titel juara, tekanannya juga besar. Tapi saya kira jauh lebih besar tekanannya saat berada di posisi bawah," kata Gilbert.
"Kalau mengejar titel juara lalu akhirnya hanya berada di posisi dua atau tiga, tidak bagus atau mungkin kita kurang puas tapi it's ok. Tapi kalau di papan bawah, kemudian harus degradasi tentu hal yang tidak kita kehendaki. Kita hanya harus terus berjuang untuk bangkit," katanya.
Adapun pada Sabtu sore tadi, PSIS menjalani latihan perdana selepas kembali dari Tangerang menghadapi Persija Jakarta.
"Hari ini kita fokus pada aspek latihan fisik untuk menjaga kebugaran anak-anak," tandasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/Diskusi-pelatih-PSIS-Gilbert.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.