Berita Banyumas

Angka Pengangguran di Banyumas Mencapai 53 Ribu Orang, Ini yang Dilakukan Pemkab Banyumas

Pemkab Banyumas menyelenggarakan bursa kerja dan pelatihan untuk mengurangi angka pengangguran yang mencapai 53 ribu orang.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
JOB FAIR - Para pencari kerja memasukkan lamaran di bursa kerja "Banyumas Job Fair 2025" yang digelar di Sasana Krida Gor Satria Purwokerto, Rabu (26/2/2025). Bursa kerja yang diikuti 80 perusahaan itu menyediakan 8.601 lowongan kerja yang terdiri atas 264 formasi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Jumlah pengangguran di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mencapai 53 ribu orang.

Selain menggelar bursa kerja, untuk terus mengurangi angka pengangguran, Pemkab Banyumas memberikan latihan di Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mendorong munculnya wiraswasta.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinnakerkop UKM) Kabupaten Banyumas, Wahyu Dewanto, mengatakan, angka tersebut diperoleh dari hasil sensus ulang yang dilakukan.

Baca juga: Pengangguran di Kabupaten Banyumas Capai Rp 53 Ribu, Pemkab Sampai Gelar Job Fair

Sesus ulang ini dilakukan setelah pihaknya menerima data pengangguran Banyumas tahun 2024 dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 58 ribu orang.

Hasil sensus ulang ini lebih rinci, bahkan termasuk tempat tinggal, lantaran pendataan melibatkan setiap kecamatan, desa, bahkan tingkat RT.

"Hasil (sensus) tersebut diketahui, ada sekitar 53 ribu pengangguran di Banyumas," kata Wahyu, Jumat (28/2/2025).

Sementara, dari data BPS, jumlah pencari kerja sekitar 15 ribu orang setiap tahunnya.

"Kalau pencari kerja itu sampai 15 ribu, antara 14 sampai 15 ribu setiap tahunnya," imbuhnya.

Bursa Kerja dan Pelatihan BLK

Dalam sensus yang dilakukan, diketahui pula potensi paling menonjol di setiap wilayah. 

"Bahkan, sampai diketahui potensi-potensi apa di masing-masing wilayah."

"Harapannya, bisa dikembangkan dengan program yang ada di kami, bisa juga dilakukan pelatihan yang sinkron dengan potensi," katanya. 

Baca juga: Salurkan Zakat, Infak, dan Sedekah ke Baznas Banyumas Kini Makin Mudah. Bisa Lewat Snack Video

Pihaknya sedang mengintervensi pengangguran itu dengan berbagai cara, satu di antaranya melalui job fair atau bursa kerja.

"Cuma, dengan momentum job fair ini kan kita tidak bisa menghalangi pencari kerja yang berasal dari luar Banyumas," imbuhnya. 

Pihaknya menggunakan cara lain, seperti melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Banyumas untuk mendorong munculnya entrepreneur.

Wahyu mengatakan, BLK Banyumas menyediakan empat kejuruan latihan kerja, yakni servis ponsel, pelatihan las, automotif, dan menjahit. 

Namun, tak menuntup kemungkinan adanya pelatihan bidang lain, sesuai dengan perkembangan. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved