Berita Banyumas
Angka Pengangguran di Banyumas Mencapai 53 Ribu Orang, Ini yang Dilakukan Pemkab Banyumas
Pemkab Banyumas menyelenggarakan bursa kerja dan pelatihan untuk mengurangi angka pengangguran yang mencapai 53 ribu orang.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Jumlah pengangguran di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mencapai 53 ribu orang.
Selain menggelar bursa kerja, untuk terus mengurangi angka pengangguran, Pemkab Banyumas memberikan latihan di Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mendorong munculnya wiraswasta.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinnakerkop UKM) Kabupaten Banyumas, Wahyu Dewanto, mengatakan, angka tersebut diperoleh dari hasil sensus ulang yang dilakukan.
Baca juga: Pengangguran di Kabupaten Banyumas Capai Rp 53 Ribu, Pemkab Sampai Gelar Job Fair
Sesus ulang ini dilakukan setelah pihaknya menerima data pengangguran Banyumas tahun 2024 dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 58 ribu orang.
Hasil sensus ulang ini lebih rinci, bahkan termasuk tempat tinggal, lantaran pendataan melibatkan setiap kecamatan, desa, bahkan tingkat RT.
"Hasil (sensus) tersebut diketahui, ada sekitar 53 ribu pengangguran di Banyumas," kata Wahyu, Jumat (28/2/2025).
Sementara, dari data BPS, jumlah pencari kerja sekitar 15 ribu orang setiap tahunnya.
"Kalau pencari kerja itu sampai 15 ribu, antara 14 sampai 15 ribu setiap tahunnya," imbuhnya.
Bursa Kerja dan Pelatihan BLK
Dalam sensus yang dilakukan, diketahui pula potensi paling menonjol di setiap wilayah.
"Bahkan, sampai diketahui potensi-potensi apa di masing-masing wilayah."
"Harapannya, bisa dikembangkan dengan program yang ada di kami, bisa juga dilakukan pelatihan yang sinkron dengan potensi," katanya.
Baca juga: Salurkan Zakat, Infak, dan Sedekah ke Baznas Banyumas Kini Makin Mudah. Bisa Lewat Snack Video
Pihaknya sedang mengintervensi pengangguran itu dengan berbagai cara, satu di antaranya melalui job fair atau bursa kerja.
"Cuma, dengan momentum job fair ini kan kita tidak bisa menghalangi pencari kerja yang berasal dari luar Banyumas," imbuhnya.
Pihaknya menggunakan cara lain, seperti melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Banyumas untuk mendorong munculnya entrepreneur.
Wahyu mengatakan, BLK Banyumas menyediakan empat kejuruan latihan kerja, yakni servis ponsel, pelatihan las, automotif, dan menjahit.
Namun, tak menuntup kemungkinan adanya pelatihan bidang lain, sesuai dengan perkembangan. (*)
Remaja di Banyumas Tewas Tersambar Petir Saat Main Bola di Bawah Hujan |
![]() |
---|
Ada Potensi Mark Up dalam Appraisal Tunjangan DPRD Banyumas, Perbup Perlu Direvisi |
![]() |
---|
Aneh Perbup Soal Tunjangan DPRD Banyumas Berlaku Dulu Baru Ditetapkan Kemudian, Tidak Sah? |
![]() |
---|
Tabrakan di Kutasari Banyumas, 2 Pemotor Tewas. Motor Yamaha Mio Gagal Menyalip |
![]() |
---|
Mahasiswa dan Akademisi Banyumas Tuntut Transparansi Tunjangan DPRD, Asal Usul Angka Harus Jelas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.