Berita Jateng

Efisiensi Pilkada Jateng Capai Rp150 M, Dikembalikan ke Pemprov, Nana Sudjana Apresiasi KPU

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, memberi apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

ist/dok pemprov jateng
EFISIENSI ANGGARAN - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana (kanan) saat menerima audiensi dari KPU Jateng, di rumah dinasnya di Kota Semarang, Senin (17/2/2024). Dalam pertemuan tersebut diungkapkan KPU dapat melakukan efisiensi pada saat pelaksanaan Pilkada 2024. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, memberi apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, atas kesuksesan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024.

"Selamat untuk para penyelenggara pemilu,  Alhamdulillah (KPU) Jateng sudah menyelenggaraan dengan baik," kata Nana saat menerima audiensi dari KPU Jateng, di rumah dinasnya di Kota Semarang, Senin (17/2/2024).

Nana menuturkan, sejak awal ia bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) mendukung penuh penyelenggaraan pilkada serentak 2024.

Baca juga: Pangkas Anggaran, KPU Jateng Tak Undang Wakil Kabupaten dan Kota dalam Rapat Pleno. Pilih Hybrid

pj gubernur jateng bertemu dengan ketua kpu soal aggaran hibah
EFISIENSI ANGGARAN - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana (kanan) saat menerima audiensi dari KPU Jateng, di rumah dinasnya di Kota Semarang, Senin (17/2/2024). Dalam pertemuan tersebut diungkapkan KPU dapat melakukan efisiensi pada saat pelaksanaan Pilkada 2024.

Efisiensi Anggaran

Lebih lanjut, pihaknya juga mengapresiasi langkah efisiensi anggaran yang dilakukan KPU Jateng, bahkan bakal mengembalikan sisa dana hibah kepada Pemprov Jateng.

Ketua KPU Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono menyatakan, lembaganya mampu menghemat anggaran dana hibah dari Pemprov Jateng untuk pilkada 2024 mencapai Rp150 miliar.

Adapun total anggaran yang dihibahkan senilai Rp791 miliar.

Baca juga: Duka KPU Jateng: 6 Petugas Adhoc Meninggal dan 48 Terluka dalam Tugas Pilkada 2024

"Dan kami bisa menghemat (setidaknya) paling sedikit Rp150 miliar, karena kami masih berproses untuk penggunaan anggaran selama dua bulan kedepan," kata Handi.

Selanjutnya, kata Handi, dana yang masih ada dari hasil efisiensi penggunaannya akan dikembalikan ke Pemprov Jateng minimal Rp150 miliar.

"Ini jadi catatan positif bagi kami sebagai (instansi) penyelenggara pemilu yang menerima dana hibah," kata Handi.

Kedepan, Handi menambahkan, KPU Jateng akan melaksanakan beberapa kegiatan lanjutan.

Rencananya juga akan mengajukan bantuan dana hibah non-pemilihan kepada Pemprov Jateng.

"Kami juga ada permohonan hibah non pemilihan itu (ke Pemprov Jateng)," katanya.

Permohonan dana hibah non-pemilihan yang dimaksud untuk perbaikan fasilitas di Kantor KPU Jateng, di antaranya pekerjaan akses ramah disabilitas, perbaikan aula,  dan sebagainya. (*)

Baca juga: Potensi Banjir dan Longsor saat Pemungutan Suara, KPU Jateng Pastikan TPS Aman!

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved