Berita Jateng

Firasat Anak Sono, Korban Tewas Crane Jatuh RS PKU Muhammadiyah Blora: Mimpi Gigi Tanggal Atas Bawah

Anak Sono, korban tewas insiden crane jatuh PKU Muhammadiyah Blora, mendapat firasat sebelum sang ayah pergi. Firasat itu didapat lewat mimpi.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IQBAL SHUKRI
TAKZIAH - Bupati Blora Arief Rohman mengunjungi dan bertemu keluarga almarhum Sono, korban tewas crane jatuh pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora, di RT 02 RW 02 Desa Ngampon, Kecamatan Jepon, Minggu (9/2/2025). Arief bertemu keluarga untuk menyampaikan bela sungkawa dan memberi santunan kepada keluarga. 

Namun, empat di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit lain lantaran luka yang dialami cukup parah dan membutuhkan peralatan medis lebih lengkap.

Sementara, lima orang masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Blora.

"Kami menyampaikan bela sungkawa kepada korban yang meninggal. Kami kunjungi satu per satu ke rumah duka," kata Arief.

Menurut Arief, lima korban yang masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Blora menunggu dioperasi.

"Senin, kata pihak rumah sakit, mereka akan di operasi. Kami doakan semoga lancar dan segera diberikan kesembuhan," tuturnya. 

Arief pun meminta pihak Muhammadiyah memetakan kondisi keluarga dan keinginan dari keluarga korban meninggal. 

"Pemetaan yang punya anak berapa, gimana harapan mereka. Muhammadiyah sudah merencanakan, nanti langkah ke depan gimana," katanya. 

Menurutnya akan dibentuk tim untuk berkoordinasi menindaklanjuti harapan-harapan dari keluarga korban tersebut. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved