Kerusuhan Suporter Persipur

Manajer Persipur Sesalkan Kerusuhan Suporter di RS Yakkum Purwodadi: Bersikaplah Dewasa

Kukuh Prasetyo Rusady, Manajer Persipur, menyampaikan keprihatinannya atas insiden yang melibatkan sejumlah suporter.

Penulis: Fachri Sakti N | Editor: Rustam Aji
tangkapan layar video di medsos
KERUSUHAN SUPORTER - Petugas keamanan Rumah Sakit Yakkum Purwodadi, Kabupaten Grobogan berlarian saat terjadi kerusuhan suporter Persipur. Insiden ini terjadi usai laga Persipur kontra Persebi Boyolali dalam laga pamungkas Liga 4 Jawa Tengah di Stadion Krida Bhakti, Grobogan, Rabu (5/2/2025). Suporter kecewa lantaran tim kebanggaannya kalah. 

Pertandingan antara Persipur Purwodadi, tim kebanggaan warga Kabupaten Grobogan melawan Persebi Boyolali dimulai dengan tensi yang cukup tinggi.

Meskipun kedua tim menciptakan beberapa peluang, babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.Pada babak kedua, ketegangan semakin terasa. 

Persebi Boyolali membuka keunggulan lewat gol Noka Bhirawa pada menit ke-51, yang tercipta dari serangan balik cepat dan kemelut di depan gawang Persipur.

Namun, Persipur tidak menyerah begitu saja. Mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat sontekan Ali Shodig.

Persebi kembali menunjukkan dominasi mereka. Gol kedua dari Noka Bhirawa, diikuti oleh gol Akhmad Khafid yang menggandakan keunggulan menjadi 3-1, semakin mempersulit langkah Persipur.

Baca juga: Hadiri Acara Seabad Pramoedya Ananta Toer di Blora, Fadli Zon: Dia Telah Perkenalkan Blora ke Dunia

Insiden Penalti yang Memicu Kerusuhan

Menjelang akhir pertandingan, Persipur mendapatkan kesempatan untuk memperkecil kedudukan melalui tendangan penalti.

Sayangnya, tendangan Elina Soka gagal dimanfaatkan setelah berhasil ditepis oleh kiper Persebi.

Kegagalan ini langsung memicu reaksi keras dari suporter Persipur yang merasa kecewa dengan hasil pertandingan.

Kerusuhan di Stadion dan Luar Stadion

Setelah tendangan penalti gagal, ratusan suporter Persipur langsung turun ke lapangan meskipun pertandingan belum berakhir.

Panitia pelaksana pertandingan dan pihak kepolisian dari Polres Grobogan segera berupaya meredakan situasi dengan menghentikan pertandingan.

Mereka juga meminta suporter untuk kembali ke tribun, namun situasi semakin memanas dan kerusuhan mulai meluas ke luar stadion.

Bentrokan antar suporter Persipur terjadi di beberapa titik, salah satunya di sekitar Rumah Sakit Yakkum Purwodadi.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat suporter melempar batu dan melakukan pemukulan di halaman rumah sakit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved