Longsor Petungkriyono

Viral Suasana Allo Coffee di Petungkriyono Pekalongan Jadi Tempat Berteduh Sebelum Longsor Terjadi

Beredar viral suasana Allo Coffe Empire di Petungkriyono sebelum terjadi longsor pada Senin (21/1/2025) lalu.

|
Penulis: dina indriani | Editor: Rustam Aji
Dina Indriani/Tribun Jateng
Pencarian dan evakuasi korban longsor di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Allo Coffee Empire, sebuah kafe di Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah, menjadi sorotan.

Pasalnya, kafe tersebut menjadi salah satu tempat yang terdampak tanah longsor.

Apalagi, saat kejadian dilaporkan banyak warga berteduh di kafe karena hujan deras selama 3 jam.

Hal itu ditunjukkan lewat video yang beredar viral suasana Allo Coffe Empire sebelum terjadi longsor pada Senin (21/1/2025) lalu.

Di mana, dalam video terlihat suasana luar kafe gelap dan hujan tak juga berhenti.

Salah satu pengunjung kafe yang meninggal yakni Revalina (19).

Baca juga: BREAKING NEWS: Korban Longsor Pekalongan di Petungkriyono Bertambah Jadi 21 Orang, 5 Warga Hilang

Ibu korban, Watmi, mengatakan banjir dan longsor datang tiba-tiba saat ia dan putrinya sedang menikmati makanan Allo Coffee.

Watmi mengaku terlempar ke atas, sedangkan korban terbawa longsor dan ditemukan tewas.

Proses evakuasi korban longsor di Desa Kasimpar Kecamatan
Proses evakuasi korban longsor di Desa Kasimpar Kecamatan (Istimewa)

Kini, Watmi menjalani perawatan di Puskesmas Petungkriyono bersama 12 korban luka lainnya.

Pengelola Allo Coffee, Didik Setyawan, mengaku melihat aliran air dari belakang kafe saat mengecek saluran air.

Baca juga: Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru Berbasis Sistem Elektronik Dinilai Lebih Terstruktur dan Efisien

"Saya lagi keluar mau lihat saluran air, tiba-tiba dari atas lihat longsor terus lari berdua. Kalau yang lain nggak tahu gimana," bebernya, dikutip dari akun TikTok @taromcomal.

Didik dan rekannya berlari ke persawahan untuk menyelamatkan diri.

"Berhenti di batu besar, pas agak reda, lari ke kampung sebelah," tuturnya.

Hingga saat ini tercatat jumlah korban meninggal akibat longsor di Desa Kasimpar, Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah, sebanyak 22 orang.

Operasi pencarian masih dilakukan tim SAR gabungan lantaran ada empat orang dilaporkan hilang.

Baca juga: Besok, Penggemar Harley Davidson Se Jawa Bali Bakal Meriahkan VHDEI di Banjarnegara

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved