Banjir Surut, Jalan Purwodadi-Semarang Dibuka Lagi. Lewat Jalur Alternatif Masih Disarankan

TRIBUNBANYUMAS.COM, GROBOGAN - Jalan Purwodadi-Semarang di Desa Tinanding, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kembali dibuka untuk kendaraan, Rabu (22/1/2025) sore.

Jalur yang ditutup Selasa (21/1/2025) dibuka setelah lumpur sisa banjir dibersihkan petugas gabungan, Rabu pagi.

Petugas dari Damkar menyemprotkan air bertekanan tinggi untuk menyingkirkan lumpur dari jalanan.

Sementara, alat berat diturunkan untuk memperbaiki tanggul Sungai Tuntang yang jebol.

"Arus lalu lintas dari arah Semarang ke Purwodadi sedang kami upayakan agar bisa lewat," kata anggota Satlantas Polres Grobogan Dedit Avo Kurniawan di lokasi, Rabu siang.

"Karena sudah proses pembersihan puing-puing maupun perbaikan tanggul yang jebol, semoga pembersihan berjalan lancar dan arus bisa dibuka sore ini," katanya.

Baca juga: Tanggul Sungai Tuntang di Kebonagung Demak Jebol, Jalan Semarang-Purwodadi Ditutup Sementara

Avo juga meminta para pengguna jalan mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak menerobos jalur yang ditutup.

"Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk menaati rambu lalu lintas."

"Kami berupaya semaksimal mungkin agar arus lalu lintas bisa kami buka pukul 15.00 WIB sore," ungkap Avo.

Jalur Alternatif

Avo mengatakan, akibat banjir, rekayasa lalu lintas di Jalan Purwodadi-Semarang diterapkan.

Bagi pengguna jalan yang hendak melintasi jalur Purwodadi-Semarang, Avo menyarankan jalur alternatif yang telah disiapkan. 

Untuk kendaraan kecil, bisa melewati Jeketro hingga Wolo. 

"Dari arah Purwodadi, kami lewatkan jalur Wolo, Truko, Jeketro, Kemiri, Bundaran Gubug," kata Avo. 

"Yang dari Semarang, kami rekayasa arah sebaliknya," imbuhnya.

Baca juga: Video 16 Desa di Grobogan Terendam Banjir akibat Diguyur Hujan Deras Berhari-hari

Sedangkan untuk kendaraan berat, kepolisian mengarahkan untuk melewati Jalur Pantura Demak.