Arief-Sri Sah Jadi Pemenang Pilkada Blora, DPRD Blora Usulkan ke Kemendagri segera Dilantik

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Arief Rohman dan Sri Setyorini sudah ditetapkan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Blora Terpilih Tahun 2024, sudah disahkan pada Rapat Paripurna, di Pendopo Kantor DPRD Blora, Kamis (16/1/2025).

Maka, tahapan berikutnya diusulkan ke Kemendagri.

Ketua DPRD Kabupaten Blora, Mustopa, menjelaskan prosedur atau tahapan menuju pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Blora terpilih.

"Jadi begini, prosedurnya kan hasil dari pleno KPU kemarin, sudah dikirim ke DPRD. Nah dari DPRD sudah kita Paripurna kan, setelah kita Paripurna kan, nanti akan kami usulkan ke Kemendagri melalui Gubernur Jateng, setelah itu baru turun," katanya, Sabtu (18/1/2025).

Baca juga: Menang Pilkada, Arief Rohman Tunggu Jadwal Dilantik Lagi Jadi Bupati Blora

Lebih lanjut, Mustopa belum mengetahui kapan jadwal pasti pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Blora terpilih.

"Kaitannya dengan pelantikan ini, akan dilakukan serentak se Jawa Tengah, atau se-Indonesia kurang tahu. Tapi ini jadwalnya belum jelas karena menunggu gugatan-gugatan yang di Pilkada belum clear. Mudah-mudahan bisa clear semua," paparnya.

Perbaiki Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora pada 2025 ini.

Bahkan rencananya insfratruktur jalan di Blora yang kondisinya rusak bakal diperbaiki dengan menggunakan uang pinjaman daerah.

Pasalnya, pengajuan pinjaman daerah sebesar Rp 215 miliar itu, telah disetujui oleh DPRD Blora.

Baca juga: 4 Kendaraan Rusak Akibat Kericuhan 2 Ormas di Perempatan Karangjati Blora, Ada yang Luka

Bupati Blora, Arief Rohman, mengatakan upaya dana pinjaman atau utang itu untuk memenuhi harapan masyarakat Blora yang menginginkan insfratruktur jalan yang bagus.

"Utang daerah, kita sepakat dengan DPRD, nah ini masih berproses, nantinya akan kita pilih, untuk nanti kemana, karena ada beberapa tawaran, ada dari Bank Jateng, ada dari Bank Jabar juga, nanti akan dipilih mana yang akan disepakati," katanya, Sabtu (18/1/2025).

Lebih lanjut, Arief optimis pinjaman Rp 215 miliar tersebut bisa merata perbaikan insfratruktur jalan di seluruh kecamatan yang ada di Blora.

"Kayaknya agak merata ya, semua kecamatan nanti dapat. Ini untuk infrastruktur jalan. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Arief juga optimis bisa mengembalikan uang pinjaman itu dalam waktu 3 tahun.

"Target pengembalian utang itu masih dalam kajian, tetapi kita targetkan 3 tahun lah sudah bisa dikembalikan," paparnya.(Iqs)