Kasus Polisi Tembak Pelajar di Semarang

Aipda Robig Beberapa Kali Bantah Adegan Rekontruksi Kasus Penembakan terhadap Pelajar di Semarang

Kasus penembakan Aipda Robig Zaenudin (38) tersangka kasus penembakan terhadap tiga pelajar Semarang masuk tahap rekontruksi.

|
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Rustam Aji
tribun jateng/Iwan Arifianto.
REKONSTRUKSI - Adegan Aipda Robig Zaenudin (38) menembak tiga pelajar SMKN 4 Semarang masing-masing Gamma atau GRO (17) , SA (17) dan AD (16) di depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Senin (30/12/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polisi menggelar rekonstruksi kasus penembakan Aipda Robig Zaenudin (38) tersangka kasus penembakan terhadap tiga pelajar Semarang.

Di mana, rekontruksi ini dilakukan di lokasi penembakan depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Senin (30/12/2024). 

Robig tiba di lokasi rekontruksi dengan mengendarai mobil Avanza hitam pelat B2287BIC milik Jatanras Polda Jawa Tengah.

Robig turun dari mobil tersebut pukul 15.39 lalu kembali naik ke mobil yang sama meninggalkan lokasi rekontruksi pada pukul 16.34.

Selama melakukan rekontruksi, polisi berpangkat bintara ini dikawal ketat oleh personel Profesi dan Pengamanan (Propam) dan anggota Reserse Mobile (Resmob). 

Baca juga: Kronologi Penembakan Pelajar SMK di Semarang Versi Polisi dan Kesaksian Karyawan Indomaret

Robig yang merupakan bekas penyidik di satuan reserse narkoba Polrestabes Semarang ini turun mengenakan baju tahanan warna biru dengan tulisan Tahanan Dihtahti Polda Jateng 071.

Selama proses rekontruksi, Robig tampak begitu percaya diri lalu beberapa kali membantah atas adegan rekontruksi. Robig selama rekontruksi didampingi kuasa hukumnya, Herry Darman.


"Mundur lagi, nah cukup Ndan," kata Robig sembari menggerakkan tangannya, Senin (30/12/2024).

Berhubung ada beberapa bantahan dari Aipda Robig, penyidik di lapangan sempat menegur Robig. "Dia (saksi) punya hak juga, rekontruksi ini untuk menguji kejadiannya sebenarnya, bisa dipahami?," tegur seorang penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah itu.

Diberitakan sebelumnya,Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah  melakukan rekontruksi kasus penembakan Aipda Robig Zainudin terhadap tiga pelajar di Kota Semarang, Senin (30/12/2024).

Baca juga: Keluarga Tak Tahu, Proyektil Peluru Masih Bersarang di Tubuh Korban Penembakan Polisi di Semarang

Rekontruksi dilakukan di enam titik lokasi dengan total 43 adegan.

Adegan paling krusial terjadi di adegan 39 sampai 43 yang terjadi proses penembakan.

Selama adegan tersebut, Aipda Robig tampak melakukan protes berkali-kali. Dia merasa rekontruksi tidak sesuai. "Sajam (senjata tajam) diacungkan," kata Robig dalam rekontruksi.

Meskipun dalam rekaman kamera CCTV penembakan tidak ada korban yang mengacungkan senjata tajam ke arahnya.

Robig dalam kasus ini total melepaskan empat tembakan dari pistol CDF Revolver berisi 6 butir peluru.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved