Puluhan Sapi di Karanglewas Banyumas Terjangkit PMK, Satu Ekor Ditemukan dalam Keadaan Mati
Ada puluhan sapi di Desa Karanglewas Kidul, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas yang diketahui terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Ada puluhan sapi di Desa Karanglewas Kidul, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas yang diketahui terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Satu ekor sapi milik salah satu peternak bahkan ditemukan dalam keadaan mati.
"Saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan mengecek dan mencegah penyebaran virus PMK.
Itu memang kabarnya saya baru dapat kemarin, kami dapat kabar, langsung para medis lapangan mengecek ke lokasi," ujarPlt Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Kabupaten Banyumas, drh Sulistyo Widyashadi yang membenark an berita tersebut kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (27/12/2024).
Kronologis yang didapat yakni beberapa waktu lalu seorang peternak membeli hewan sapi dari Kabupaten Banjarnegara.
Kemudian sapi tersebut disatukan dengan sapi lainnya.
"Ternyata peternaknya tidak waspada, tidak sadar bahwa dia mungkin membeli sapi yang sebenarnya sudah terjangkit tetapi belum menunjukan bergejala.
Kemudian setelah dibawa ke kandang beberapa hari kemudian menimbulkan gejala dan menularkan ke ternak-ternak sekitarnya," terangnya.
Ia memastikan sapi tersebut merupakan dari luar Kabupaten Banyumas, yang juga tidak ada pengawas ketat sebelum dikirimkan ke Kabupaten Banyumas.
"Jadi sapi asalnya dari luar, bukan sapi lama yang di situ.
Jumlah pastinya kami kurang tahu, kemarin yg ngabarin perangkat desa, belum komunikasi langsung ke kami," imbuhnya.
Sulistyo mengaku belum mendapatkan laporan resmi berapa sapi dari Banjarnegara yang dibeli oleh peternak dan jumlah sapi yang terjangkit PMK.
"Kabarnya yang mati sudah ada satu.
Hari ini petugas mengecek ke lapangan, di daerah lain kami belum dapat informasi, baru di Karanglewas kidul," imbuhnya.
Pihaknya menerangkan apabila sapi-sapi yang berasal dari Banyumas, vaksin sudah dilakukan.
| Cilacap Defisit Daging Sapi meski Angka Ternak Sapi Capai 16 Ribu Ekor, Dispertan Ungkap Penyebabnya |
|
|---|
| Harga Daging Sapi di Banyumas Mulai Turun, Harga Bahan Pokok Lain Stabil |
|
|---|
| Harga Daging Sapi di Banyumas Bergejolak, Harga Cabai dan Bawang Putih Mulai Turun |
|
|---|
| Nyaris 1 Ton, Sapi Bernama Slamet Jadi Jawara Kebumen, Pemiliknya Cuma Bilang Pakan Seperti Biasa |
|
|---|
| Sapi 1 Ton Terperosok di Kubangan Lumpur Desa Cindaga Banyumas, Pemilik Panggil Damkar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/sapi-milik-peternak-di-patebon-kendal-dijual-untuk-hewan-kurban-iduladha-minggu-962024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.