Gereja Blenduk Jadi Saksi Wali Kota Ita Pamit Kepada Warga Kota Semarang,

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dan jajaran Forkopimda meninjau ibadah Natal di GPIB Immanuel atau yang dikenal dengan Gereja Belenduk yang terletak di Kota Lama, Selasa (24/12/2024) malam. 

Pada momen Natal kali ini, jemaat Gereja Belenduk melaksanakan ibadah Misa Natal di Ballroom Borsumy mengingat gereja yang menjadi ikon di Kota Lama tersebut masih dalam proses revitalisasi. 

Saat sambutan dihadapan para jemaat, Ita, sapaan akrab wali kota, sempat berpamitan. 

"Saya mohon pamit karena Februari akan ada pelantikan pimpinan baru yaitu wali kota dan wakil wali kota terpilih. Mohon maaf apabila ada salah-salah dalam komunikasi," ucap Ita, saat menyapa jemaat. 

Alasan dirinya berpamitan pada momen ini karena Natal tahun depan dirinya sudah tidak menjadi wali kota. Para jemaat Gereja Belenduk ini merupakan jemaat yang kerap berkomunikasi dengannya. 

"Jemaat Gereja GPIB, kami selalu sowani, kunjungi. Hari minggu kita sering ketemu. Saat proses status cagar budaya nasional, revitalisasi, kami support," tuturnya. 

Baca juga: Bebas dari Banned FIFA, PSIS Bisa Daftarkan Gustavo Souza di Putaran Kedua BRI Liga 1

Meski demikian, dia berharap, tali silaturahmi tetap terjalin baik meski ke depan tidak lagi bertemu dalam kesempatan resmi seperti kali ini. 

"Kalau momen nggak resmi, kita masih bisa ketemu, sosialisasi. Ini nyicil pamitan. Pada 10 Februari ada pergantian pimpinan di seluruh kabupaten kota bahkan provinsi se-indonesia. Jadi, saya pamit. Saya datang kulonuwun, tentunya meninggalkan berpamitan," ungkapnya. 

Dia berpesan kepada jemaat Gereja Belenduk untuk tetap menjaga kebhinekaan. Apalagi, wilayah Kota Lama bagian dari Semarang lama. Ini merupakan akulturasi budaya 

"Ini kami proses lagi, tentatif list unesco, Semarang jadi World Heritage City. Kita tetap bersama menjaga hubungan. Kita harus tetap silaturahmi," tambahnya. (eyf)