Berita Nasional
Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar Diotaki Dosen, Produksi Rp2 Miliar
Polisi menangkap 17 orang dalam kasus temuan pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar. Pembuatan upal ini diotaki dosen UIN Alauddin.
"Pengembangan ini kami harus melibatkan beberapa bank karena uang palsu yang dicetak terbilang canggih."
"Kami juga harus bekerja sama dengan salah satu kampus negeri di Kabupaten Gowa, sebab uang palsu ini diproduksi di dalam kampus," jelas Reonald dalam kesempatan yang sama.
Upal dan Surat Berhaga
Pabrik upal di kampus UIN Alauddin Makassar ini ternyata tak hanya memproduksi uang palsu tetapi juga surat berharga.
Nilai upal dan surat berharga palsu yang dibuat hampir menyentuh Rp1000 triliun.
Uang palsu pecahan Rp100 ribu yang diproduksi diperkirakan mencapai Rp2 miliar.
Ada juga mata uang Korea.
"Cukup menarik barang buktinya, nilainya ini triliuanan. Ada mata uang rupiah, ada 556 lembar mata uang rupiah belum dipotong, ada juga mata uang Korea."
"Ada juga 1 lembar sertifikat deposit nilainya Rp45 triliun, 1 lembar surat berharga SBN senilai Rp700 triliun," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono.
Doktor Andi Ibrahim Dipecat
Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhanis memutuskan memberhentikan tidak hormat Dr Andi Ibrahim sebagai Kepala Perpustakaan.
Hal itu disampaikan Prof Hamdan Juhanis dalam jumpa pers di Mapolres Gowa Kamis (19/12/2024).
"Kedua oknum yang terlibat di kampus kami, langsung kami berhentikan dengan tidak hormat," kata Prof Hamdan.
Di depan Kapolres Gowa, Prof Hamdan Juhanis mendukung langkah polisi mengusut tuntas kasus peredaran uang palsu di lingkungan kampus tersebut.
Prof Hamdan Juhanis mengungkapkan, ulah Dr Andi Ibrahim telah merusak nama baik kampus UIN Alauddin Makassar.
"Setengah mati kami membangun kampus, membangun reputasi bersama pimpinan ini hadir semua Warek 1, Warek 2, Warek 3, kepala biro, dengan sekejap dihancurkan," kata Prof Hamdan.
Kronologi Pabrik Upal Terungkap
Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, keberadaan pabrik upal di UIN Alauddin terendus saat pihaknya menangkap seorang pelaku di wilayah Kecamatan Pallangga.
pabrik uang palsu
UIN Alauddin Makassar produksi uang palsu
uang palsu 100 ribu
UIN Alauddin Makassar
Misteri Mesin Tik untuk Menulis Naskah Proklamasi Terungkap, Bukan Milik Maeda |
![]() |
---|
Kemungkinan PDIP Masuk Kabinet Usai Megawati Dukung Pemerintahan Prabowo |
![]() |
---|
Belum Ada SKB 3 Menteri, 18 Agustus 2025 Batal Jadi Libur Nasional untuk Pekerja Swasta? |
![]() |
---|
Kapolri Hadiri Haul Ponpes Buntet Cirebon, KH Marzuqi Mustamar Pembicara Utama |
![]() |
---|
Hore, Pemerintah Beri Hadiah di HUT Ke-80 RI: Tanggal 18 Agustus 2025 Ditetapkan sebagai Hari Libur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.