Berita Nasional

UIN Alauddin Makassar Diduga Jadi Pabrik Uang Palsu, Produksi Dilakukan di Perpustakaan Kampus

UIN Alauddin Makassar diduga menjadi tempat memproduksi uang palsu setelah polisi menggerebek perpustakaan kampus.

Editor: rika irawati
Tribunnews.com
Ilustrasi uang palsu (upal). Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar diduga menjadi tempat memproduksi uang palsu (upal). Hal ini diketahui setelah polisi menggerebek kampus dan menemukan alat pemroduksi upal. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, MAKASSAR - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar diduga menjadi tempat memproduksi uang palsu (upal).

Kasus yang melibatkan pegawai kampus itu kini ditangani Polres Gowa.

Kasus ini terungkap setelah polisi menangkap seorang terduga pengedar uang palsu.

Dikutip dari Tribun Timur, uang palsu itu diduga diproduksi di gedung perpustakaan UIN Alauddin.

Dari penggerebekan yang dilakukan, polisi menyita alat bukti yang digunakan mencetak uang palsu.

Di tempat ini, para pelaku mencetak uang palsu nominal Rp100 ribu.

Uang palsu yang telah diproduksi mencapai ratusan juta rupiah.

Baca juga: Uang Palsu Dijual di Marketplace Mendekati Uang Asli, Diklaim Lolos Sinar UV dan Bisa Dibelanjakan

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Pallangga Iptu Firman membenarkan kejadian itu.

Namun, Firman mengatakan, kasus ini kini ditangani Polres Gowa.

"Di Polres (yang tangani), komunikasi  dengan bapak Kapolres atau Kasat Reskrim," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (14/12/2024).

Sementara, Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bahtiar meminta wartawan bersama menunggu perkembangan.

Pasalnya, masih ada pelaku yang belum ditangkap.

"Sabar dulu, ya," katanya, Sabtu.

Rektor Tunggu Pernyataan Polisi

Sementara, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis mengakui ada pegawainya yang ditangkap polisi terkait produksi uang palsu.

Namun, dia tak ingin berspekulasi soal uang palsu di UIN Alauddin.

Baca juga: Uang Palsu Marak Dijual di Marketplace, BI: Siap-siap Penjara 10 Tahun dan Denda Hingga Rp100 Miliar

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved