Berita Nasional

10 Orang Tewas akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur: Letusan Pecahkan Kaca Rumah

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (3/11/2024) tengah malam, menewaskan 10 orang.

Editor: rika irawati
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban meninggal tertimpa bangunan akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, Senin (4/11/2024), di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi Minggu (3/11/2024) tengah malam itu sedikitnya mengakibatkan 10 orang tewas. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUPANG - Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (3/11/2024) tengah malam, menewaskan 10 orang.

Erupsi gunung ini juga berdampak pada 10.295 jiwa dari 2.734 kepala keluarga.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dirasakan langsung warga di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Wulanggitang, yang meliputi enam desa, dan Kecamatan Ilebura, meliputi 1 desa.

"Dalam rilis yang dikeluarkan Pusdalops, tervalidasi dan terverifikasi, ketika jasad tersebut sudah ditemukan."

"Dikonfirmasi bahwa korban jiwa meninggal akibat erupsi Lewotobi Laki-laki berjumlah 10 jiwa," kata Muhari dalam jumpa pers virtual, Senin (4/11/2024).

Menurut Muhari, sebagian besar warga terdampak mulai mengungsi. Namun, jumlahnya masih didata.

Baca juga: Pilkada Susulan Berpotensi Terjadi di Magelang, 79 TPS Masuk Daerah Rawan Erupsi Gunung Merapi

Pihak pemerintah, baik BNPB, BPBD maupun pemerintah daerah akan memastikan penanganan pengungsi dan pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak bisa didapatkan efektif dan efisien.  

"Status darurat sudah ditetapkan pemerintah derah. Kami akan optimalkan pencarian korban," tambah Muhari.

Ia mengimbau masyarakat segera melaporkan ke personel atau perangkat desa, terkait keluarga yang masih hilang. 

Selain itu, ia juga mengimbau warga tidak kembali ke lokasi dalam radius 7 km. 

Diawali Dentuman Keras

Dikutip dari Poskupang.com, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi sekitar pukul 23.50 Wita.

Letusan gunung itu ditandai dengan dentuman keras yang membuat suasana mencekam.

Bahkan, kaca rumah-rumah di Desa Hokeng Jaya di Kecamatan Wulanggitang, pecah akibat getaran yang kuat.

Warga pun histeris. Mereka melihat cahaya merah menyala di atas Gunung Lewotobi Laki-laki.

Warga kemudian berlarian berusaha meninggalkan kampung di tengah lontaran batu dan kerikil dari arah gunung.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved