Berita Banyumas
5 Fakta Pegiat Media Sosial di Purwokerto Banyumas dalam Pusaran Kekerasan Seksual
Korban sebelumnya telah melaporkan Y (38) seorang pegiat akun media sosial (medsos) ke polisi atas tindak pidana kekerasan seksual.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) berinisial AY (23) warga Purwokerto Utara mendatangi kantor Satreskrim Polresta Banyumas, Senin (28/10/2024).
Korban sebelumnya telah melaporkan Y (38) seorang pegiat akun media sosial (medsos) ke polisi atas tindak pidana kekerasan seksual.
Korban yang mengalami berbagai tindak kekerasan seksual mulai dari fisik hingga verbal melengkapi berkas laporan sebelumnya dengan bukti-bukti lain.
Baca juga: Bejatnya Oknum Pegiat Medsos Banyumas, Setubuhi Pacar hingga Paksa Aborsi dan Ancam Sebar Video Syur

Berikut lima fakta yang dirangkum Tribunbanyumas.com terkait kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan pegiat media sosial di Purwokerto, Banyumas:
- Korban Sering Dapat Teror
Korban menceritakan kepada polisi bahwa ia sering mendapatkan teror dan ancaman dari pelaku dan istri pelaku.
"Datang ke rumah pada 12 Juli 2024 yang lalu istri pelaku sempet bikin keributan."
"Bahkan serangkaian teror juga dilakukan oleh istri dari si pelaku."
"Istri pelaku sempat diusir RT setempat karena bikin keributan," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Teror sudah sering didapat korban sejak 2023.
"Si Y ini bahkan pernah ketok-ketok kaca kamar dengan mengancam bikin keributan apabila saya tidak keluar rumah."
"Misalkan ngajakin pergi subuh-subuh."
"Saya bahkan sudah meminta tolong langsung pada istri si pelaku agar suamainya itu supaya jangan menganggu lagi," ungkapnya.
Korban mengaku merasa trauma dan terpukul dengan kondisi seperti itu.
Dia mengaku mencoba buat lepas dari jeratan si pelaku.
"Kenapa tidak bisa lepas, saya usaha terus, setiap kali deket dengan cowok lain pasti disikat."
kekerasan seksual
Purwokerto
Banyumas
pegiat media sosial
Polresta Banyumas
Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan
Tiga SPPG di Banyumas Tutup, Hampir 10 Ribu Anak Sekolah Tak Dapat Makan Siang Gratis |
![]() |
---|
Kesan Tokoh Lintas Agama Kunjungi Ponpes Al Hidayah Purwokerto |
![]() |
---|
Daerahnya Sejuk, Dusun di Pedalaman Banyumas Ini Mayoritas Warganya Budha |
![]() |
---|
Bikin Bangga Pemkab, Sekda Banyumas Masuk 5 Besar Nasional ADLG Awards 2025 |
![]() |
---|
Pengedar Sabu Lintas Tegal-Banyumas Ditangkap, Seorang Perempuan Pasok Sabu ke Warga Baturraden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.