BPBD Jateng: 3 Daerah Status Tinggi Potensi Banjir

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Berdasarkan data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), tiga daerah masuk dalam kategori tinggi potensi banjir.

Tiga wilayah di Jateng rawan banjir dengan kategori tinggi saat memasuki musim penghujan.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jawa Tengah, Arif Wahyudi, tiga daerah tersebut ada di Grobogan, Demak, dan Pekalongan.

Baca juga: Alasan Kabupaten Cilacap Supermarket Bencana, 33 Kecamatan Terancam Banjir dan Longsor

Tiga daerah tersebut dinyatakan berstatus rawan saat musim penghujan.

Ia menuturkan, meski rata-rata 35 kabupaten kota di Jateng rawan banjir namun hanya tiga daerah tersebut yang berstatus merah atau tinggi.

"Mayoritas kabupaten kota di Jateng untuk bencana banjir berstatus sedang."

"Misalnya, di sebagai pesisir utara Jateng dan selatan hingga Solo Raya."

Baca juga: Banyumas Memasuki Musim Hujan, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Pemicu Banjir dan Longsor

"Sisanya hijau sampai merah," ucapnya, Sabtu (12/10/2024).

Ia menjelaskan, status sedang berarti banjir bersifat menggenang seperti di Kota Semarang, Tegal, Kendal, Cilacap, hingga Surakarta.

Sementara status kuning rawan banjir dikatakannya harus ada kewaspadaan, seperti halnya di wilayah yang sering dilanda rob permanen.

Untuk status tinggi atau merah, Arif berujar harus ada penanganan lintas sektoral.

"BPBD Jateng bersama OPD terkait telah siaga dan menyiapkan antipasi dalam menghadapi musim hujan."

"Pengerukan sedimentasi dan memperkuat tanggul hingga memaksimalkan romah pompa juga dilakukan," imbuhnya. (*)

Baca juga: Aksi Dramatis Penyelamatan Pemuda Terjebak Banjir di Delta Sungai Kawung Pekuncen Banyumas