Berita Banyumas

Reaktivasi Jalur KA Purwokerto-Wonosobo Diharapkan Jadi Prioritas Menteri Perhubungan Baru

Menteri Perhubungan di pemerintahan baru kabinet Prabowo-Gibran diharakan menjadikan program reaktivasi ini menjadi prioritas. 

|
TRIBUNBANYUMAS/Istimewa
Ilustrasi kereta Api Bengawan melintas di jalur kereta api di wilayah Daop 5 Purwokerto, tepatnya di Tonjong, Kabupaten Brebes. Reaktivasi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo diharapkan jadi prioritas utama. 

Apalagi, masalah ODOL menimbulkan efek beragam, di antaranya jalan rusak dan kecelakaan lalu lintas. 

"Nah, itu mungkin perlu lobby-lobby dari pemerintah, gubernur, bagaimana ke Dirjen Kereta Api itu kan potensi banget dari Purwodadi, dari Semarang." 

"Lalu menghindari terlalu banyaknya kontainer di jalan sekitar Jateng," kata dia. 

Kebijakan Biaya Logistik 

Selain menyediakan fasilitas logistik lewat jalur kereta api, kata Theresia, pemerintah daerah juga harus mengatur terkait biaya logistik yang ekonomis di jalur kereta api. 

Sehingga, para pengusaha tertarik menggunakan pengiriman logistik di jalur itu. 

"Sebenernya kan kita sudah punya double track kereta api, cuma tarifnya kan lebih mahal dan mungkin bongkar muatnya tidak siap." 

"Nah, itu sebenarnya harus didesak juga sehingga menjadi direncanakan dan bisa terealisasi gitu," lanjut Theresia.

Baca juga: Mungkinkah Reaktivasi Jalur KA Purwokerto - Wonosobo Diwujudkan? Ini Jawaban DPD RI

Keengganan pengusaha menggunakan layanan logistik di kereta api, kata dia, dipicu biaya yang relatif lebih mahal ketimbang logistik melalui truk atau kontainer. 

"Sayang, sudah ada double track-nya tapi kalau denger dari teman-teman pengusaha, ongkosnya masih belum kompetitif untuk pengirim barang lewat kereta api," imbuh dia. 

Dia berharap, adanya double track di Jateng, ke depannya dapat meningkatkan penggunaan fasilitas itu untuk angkutan barang dan berkurangnya penggunaan jalan raya. 

"Jadi, enggak melulu jalan rusak-rusak terus kan karena dia juga gak terawasi lagi ODOL-nya." 

"Jadi PR-nya banyak." 

"Tapi memang harus berlari menjadi target bersama," tutur dia. 

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng Sumarno mengatakan, Pemprov Jateng mendorong reaktivasi jalur kereta api Semarang-Pati-Rembang dan jalur Kendal, Demak, Ungaran, Semarang, Purwodadi (Kedungsepur). 

"Reaktivasi jalur kereta api merupakan kewenangan pusat." 

"Kemarin sudah ada kajian, mudah-mudahan jalur kereta api kawasan Kedungsepur segera dapat diaktifkan kembali," harap Sumarno saat membuka acara 'Central Java Transport Solution Expo 2024' di Gedung Wahana Graha Dinas Perhubungan Jateng, Rabu, (11/9/2024). (*)

Baca juga: Ini Progres Reaktivasi Rel KA Stasiun Tawang- Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved