Berita Jateng
Pernah Ludes Terbakar, Wisata Andalan Bandungan Ini Bangkit Lagi dengan Wahana Baru
kebakaran tersebut sempat melanda bangunan kafe dan laboratorium jaringan holtikultura hingga ludes.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Bekas bangunan di tempat wisata Taman Bunga New Celosia di Bandungan, Kabupaten Semarang yang terbakar pada Selasa (6/8/2024) lalu direncanakan akan dipergunakan sebagai wahana baru.
Sebagai informasi, kebakaran tersebut sempat melanda bangunan kafe dan laboratorium jaringan holtikultura hingga ludes.
Pihak pengelola kemudian menutup sementara dan membersihkan seluruh lokasi yang kebakaran itu.
Manajer Operasional Taman Bunga New Celosia, Andi Afriansyah mengungkapkan, wahana baru tersebut direncanakan selesai pada Tahun Baru 2025.
“Mengenai insiden itu, saat ini tempat itu sudah kami bereskan dan akan kami bangun wahana baru.
Insha Allah tahun baru kami launching,” kata pria yang kerap disapa Rian kepada Tribunjateng.com, Minggu (15/9/2024).
Baca juga: Terkuak Alasan PKS Usung Luthfi-Gus Yasin Ketimbang Andika Perkasa di Pilkada Jateng 2024
Dia mengaku, pihaknya masih merahasiakan nama termasuk jenis wahana itu.
Menurut dia, Taman Bunga New Celosia masih gencar menambah wahana-wahana baru untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Sementara itu, kebutuhan kuliner atau kafe yang terbakar untuk sementara dialihkan ke titik-titik lain yang sudah tersedia, termasuk laboratorium jaringan holtikultura.
“Sebenarnya sebelum kebakaran kami sudah berencana menambah wahana baru, namun karena ada kejadian kebakaran maka kami percepat,” imbuh Rian.
Dia berpendapat, konsep baru New Celosia kini menyajikan fasilitas yang tak hanya sebagai taman bunga, namun juga tempat bersenang-senang untuk segala kalangan termasuk anak-anak dan dewasa.
Hal itu terbukti bisa meningkatkan jumlah kunjungan dan juga membuat wisatawan semakin betah berlama-lama di sana.
Dari data yang Tribunjateng.com terima, jumlah pengunjung di Taman Bunga New Celosia pada Minggu tercatat lebih dari 3.000 orang.
Jumlah itu menunjukkan peningkatan sebanyak enam kali lipat dibanding hari-hari biasa selama Agustus yang hanya berkisar rata-rata 500 orang per harinya.
“Tidak bisa sampai 1.000 orang (per hari), memang Agustus kemarin kita mengalami penurunan banget.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.