Berita Jateng
Duh, Hutan Mangrove di Pesisir Semarang Nyaris Musnah Terdampak Proyek Tol. 7 Tahun Hilang 157 Ha
Hutan mangrove di Kota Semarang terancam menyusut terdampak proyek tol. Dalam 7 tahun terakhir, hutan mangrove yang musnah mencapai 157,5 ha.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
Pakar Lingkungan Semarang, Mila Karmila mengatakan, kondisi itu semakin disayangkan karena hutan mangrove semakin terancam oleh berbagai proyek di antaranya reklamasi di Kecamatan Tugu.
"Perusahaan yang hendak masuk sudah ada. Masalahnya, jangan sampai reklamasi merugikan nelayan di Kota Semarang yang jumlahnya ada 1.200 orang," ucapnya.
Di tengah ancaman reklamasi, Mila meminta supaya hutan mangrove dipertahankan.
Dia juga mendorong nelayan dan petambak untuk mengeklaim tanahnya atau lahan mangrove lewat mekanisme yang tertuang dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2023 tentang Reforma Agraria Perkotaan.
"Upaya klaim atas tanah musnah atau tanah lahan mangrove supaya melindungi teman-teman nelayan dan petambak agar kawasan mangrove dan wilayah perairan tangkap dipertahankan," terangnya.
Mila mengungkapkan, upaya warga pesisir tersebut sudah diajukan ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Rencananya, bulan Oktober 2024, akan ditindaklanjuti dengan diskusi bersama dengan Kementerian tersebut.
"Kelompok nelayan yang mengajukan ada dari kelompok nelayan Mangkang Wetan, Mangkang Kulon, Mangunharjo, Tambakrejo, Tugu dan kelompok nelayan dari Demak," ujarnya. (*)
Baca juga: 77 Penjaga Perlintasan Kereta di Cilacap Dapat Bantuan Sembako, Bantu Keselamatan Perjalanan KA
Muncul Gerakan Pro Sudewo Gelar Istigasah di Lapangan Kayen Pati |
![]() |
---|
Potret Seram Eks Penjara Perempuan Gerwani di Pedalaman Kendal |
![]() |
---|
Eks Kantor Perusahaan Besar Era Kolonial di Semarang Terbakar, Hangus Tapi Masih Kokoh |
![]() |
---|
Buruh Geruduk Kantor DPRD Karanganyar, Minta Bentuk Satgas PHK |
![]() |
---|
Petani di Pakalongan Sulap Sawah Jadi Sirkuit untuk Balap Traktor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.